Satuan Brimob Polda Maluku, Kompi 3 Batalyon C Pelopor Panen Jagung Hibrida Bersama Petani Olilit Timur
Wujud Nyata Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional di TanimbSaumlaki, 28 Oktober 2025 – Dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku melaksanakan kegiatan panen jagung pipil/hibrida bersama masyarakat Kelompok Tani Akyain, di Desa Olilit Timur, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan yang dimulai sejak pertengahan Juli 2025 ini berada di bawah pengawasan langsung Komandan Kompi 3 Batalyon C Pelopor, IPTU Johannes Persulessy, dan menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dengan masyarakat petani setempat.
Panen Bersama Setelah 110 Hari Perawatan
Program ketahanan pangan ini melibatkan tiga personel Brimob yang ditugaskan khusus, masing-masing Bripka Yan Mayaut (operator), Bripka Stanislaus M. L. Kuway, S.H. (koordinator), dan Bharaka Simon Pariama (anggota).
Selama 110 hari, ketiganya bersama kelompok tani melakukan perawatan intensif terhadap tanaman jagung di lahan seluas setengah hektare hingga akhirnya siap panen.
Panen dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, tepat setelah pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bapak Jemmy Watunglawar, Penyuluh Pertanian Kecamatan Tanimbar Selatan, Bapak Petrus Utukaman, Tua Adat Pemilik Lahan, Bapak Lodekfikus Rananmase, serta seluruh Kelompok Tani Akyain dan personel Kompi 3 Batalyon C Pelopor.
Acara diawali dengan doa adat bersama, kemudian dilanjutkan dengan panen simbolis. Dari hasil pengukuran lapangan, produksi jagung pipil/hibrida diperkirakan mencapai 2,2 ton, hasil yang dianggap sangat memuaskan mengingat penanaman dilakukan di tengah musim kemarau.
Komandan Kompi: “Brimob Hadir Bukan Hanya Menjaga, Tapi Membangun Negeri”
Dalam sambutannya, IPTU Johannes Persulessy menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Menurutnya, program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari upaya Brimob untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas keamanan, tetapi juga dalam pembangunan kesejahteraan rakyat.
> “Kegiatan bersinergi bersama para petani di Desa Olilit Timur ini kiranya akan terus berlanjut dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional oleh Pemerintah Pusat, dan dilaksanakan di seluruh jajaran Satuan Brimob Polda Maluku,” ujar IPTU Persulessy.
“Harapan kami, petani tidak pernah bosan terhadap kehadiran Brimob, karena tujuan kami hanya satu — bersinergi bersama petani untuk membangun negeri,” tambahnya.
Apresiasi dari Dinas Pertanian: “Brimob Jadi Contoh Nyata di Tengah Musim Kemarau”
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Bapak Jemmy Watunglawar, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kompi 3 Batalyon C Pelopor atas keberhasilan melaksanakan penanaman jagung di awal musim kemarau dengan hasil panen yang menggembirakan.
> “Apa yang dilakukan oleh Kompi 3 Batalyon C Pelopor ini adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan tekad kuat mampu mengatasi keterbatasan musim. Mereka berhasil membuktikan bahwa pertanian tidak harus menunggu hujan — cukup dengan kemauan, kerja sama, dan semangat,” ujar Watunglawar.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para petani lain di Tanimbar agar ikut mendukung program ketahanan pangan.
Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Dinas Pertanian memberikan bantuan 1 unit pompa air (alkon) dan 100 meter selang irigasi ukuran 2 inci untuk memperkuat sistem pengairan di lahan kelompok tani tersebut.
Simbol Sinergi dan Kepedulian
Kegiatan panen ini tidak hanya menghasilkan hasil pertanian yang menggembirakan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara aparat Brimob dan masyarakat petani.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan berkelanjutan antara Satuan Brimob Polda Maluku dan masyarakat di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Dengan hasil panen 2,2 ton jagung pipil/hibrida, Kompi 3 Batalyon C Pelopor membuktikan bahwa sinergi antara aparat dan rakyat dapat menciptakan kemandirian pangan yang nyata, sekaligus menjadi kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi lokal.
Penutup
Semangat “Brimob untuk Masyarakat” benar-benar tampak dalam kegiatan ini — sebuah wujud nyata bahwa kehadiran Brimob bukan hanya di medan tugas, tetapi juga di ladang-ladang rakyat untuk menanam harapan dan panen kesejahteraan.
Pos terkait
Latest Post
Gallery Post
Tidak ada komentar