Ketua Dewan Pakar PJS Dorong Jurnalis Siber Jaga Idealisme dan Profesionalisme

PALU, kpktipikor.id – Ketua Dewan Pakar Pro Jurnalismedia Siber (PJS), Rizaludin Kurniawan, menegaskan pentingnya jurnalis media siber menjaga idealisme dan profesionalisme di tengah disrupsi teknologi serta ketatnya persaingan industri media saat ini.

Hal tersebut disampaikan Rizaludin saat memberikan pembekalan pada rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) II Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PJS yang berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah, pada 13–15 Juli 2025.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Terpilih Aklamasi, Muhammad Sofyan Siap Bawa PJS Sulteng Melaju Lebih Maju

17 Kaperwil Maluku

Sebagai akademisi sekaligus dosen Komunikasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rizaludin memaparkan enam poin penting yang harus menjadi pedoman wartawan siber di era digital.

“Jurnalis siber harus tetap memegang idealisme sebagai wartawan pejuang. Semangat untuk mengawal dan mengisi kemerdekaan Indonesia adalah bagian dari integritas profesional,” ujarnya di hadapan peserta Munas.

Ia mengingatkan, jurnalis memiliki tanggung jawab sosial yang besar, tak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga merawat nilai-nilai kebangsaan, memperkuat ketahanan nasional, dan mencerdaskan publik.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Kepanikan Kembali Guncang Barak Pasar Omele Saumlaki: Diduga Akibat Kelalaian Salah Satu Penghuni.

37 Kaperwil Maluku

Dalam pandangannya, integritas, kompetensi, dan profesionalisme adalah pilar yang tidak bisa ditawar dalam kerja jurnalistik.

“Tanpa itu, media akan mudah tergelincir pada kepentingan sesaat yang bisa menggerus kepercayaan publik,” tegas Rizaludin.

Ia juga menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi di tengah perubahan pola konsumsi media. Wartawan siber, kata dia, harus mau terus belajar, berinovasi, dan memahami manajemen media yang sehat.

“Media siber harus mampu tumbuh sebagai perusahaan profesional yang sehat dan berkelanjutan,” tambahnya.
“Ini penting agar kesejahteraan wartawan terjamin dan masa depan profesi tetap terjaga.”

Menutup pesannya, Rizaludin menekankan bahwa kesejahteraan dan kepastian karier adalah fondasi untuk menjaga independensi dan kualitas kerja jurnalistik.

“Tanpa jaminan dan penghargaan yang layak, idealisme hanya akan jadi slogan. Kita harus membangun ekosistem media yang sehat, profesional, dan berkeadilan,” tandasnya.

Pernyataan Rizaludin menjadi salah satu pijakan konsolidasi PJS untuk memperkuat posisi sebagai calon konstituen Dewan Pers, sekaligus menegaskan komitmen organisasi dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan dan kualitas wartawan siber di seluruh Indonesia.