Diduga Dinas SDA BMBK Kota Medan Terkesan Tutup Mata, Proyek Pengerjaan Drainase PT. Pangeran Beton Nusantara.
Medan 3 Juli 2025. Kpktipikor.id
Pekerjaan proyek drainase di Jalan Garu II Harjo sari Kecamatan Medan Amplas menjadi sorotan setelah ditemukan kejanggalan dalam pelaksanaannya. Pekerjaan yang didanai oleh APBD Kota Medan Tahun 2025 ini,Diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Asal Jadi) dan melanggar standar keselamatan kerja K3
Pantauan team media di lapangan (Kamis 03/07/ 2025) menunjukkan bahwa proyek drainase ini dikerjakan oleh PT Pangeran Beton Nusantara Konstruksi dengan nilai anggaran Rp. 6.393.205.800,00. Pelaksanaannya terkesan asal jadi dan tidak mematuhi prosedur yang berlaku.
Salah satu temuan utama adalah amburadul di sana sini masih banyak nya sisa korekan tanah yang belum di angkut .
Yang lebih memperhatikan,Para pekerja proyek tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Helm, Sepatu boat dan rompi keselamatan, meskipun hal ini diwajibkan berdasarkan standar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
Saat dimintai keterangan salah satu pekerja mengungkapkan lupa untuk memakai nya ketika di tanya siapa penanggung jawabnya mereka bungkam .
“lupa pak, dari pelaksana juga gak ada pak,” ungkap pekerja proyek.
Pengawas dari dinas SDA BMBK Kota Medan mengetahui prihal tersebut namun diam saja seakan akan tidak tau tutup mata.
Fungsi adanya pengawas dari pihak dinas SDA BMBK Kota Medan,Untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang ada di lapangan dan apabila ada yang tidak memenuhi standar atau progres yang berhak menegur adalah dari pihak SDA BMBK Kota Medan.
Di duga pihak dinas SDA BMBK Kota Medan ada main dengan pihak rekanan,Maka pekerjaan yang tidak memenuhi progres di diamkan saja.
Hingga berita ini di tanyakan belum tanggapannya dari pihak pelaksanaan rekanan maupun dari dinas SDA BMBK Kota Medan
(SANDI/Team)
Kaperwil Sumut
Pos terkait
Latest Post
Gallery Post
Tidak ada komentar