Di Duga Kadis Perkim Jarang Masuk Kantor Kuat Dugaan Bermain Main
Tim investigasi Garda Satu membeberkan rita ini ke salah satu awak media KPK TIPIKOR mendapati Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mandailing Natal tidak berada di kantornya saat hendak dikonfirmasi terkait penggunaan sejumlah pos anggaran tahun 2024. Kondisi ini bukan kali pertama terjadi—beliau disebut-sebut jarang berada di tempat, bahkan sulit untuk ditemui langsung oleh awak media kamis / 10 / juli / 2025.
Ketidakhadiran Kepala Dinas ini memunculkan berbagai spekulasi, salah satunya terkait dugaan belum dibayarkannya kewajiban kepada kontraktor atas salah satu proyek pekerjaan tahun anggaran 2024. Dugaan tersebut semakin menguat setelah beberapa sumber internal menyebut adanya ketidakberesan dalam pengelolaan anggaran.
Adapun beberapa pos anggaran yang ingin dikonfirmasi oleh tim kami di antaranya:
Belanja Pemeliharaan Bangunan: senilai Rp360.000.000 melalui metode pengadaan langsung dari dana APBD.
Belanja Jasa Tenaga Pelayanan Umum: sebesar Rp630.000.000, angka yang dinilai cukup fantastis untuk kategori tersebut.
Belanja Jasa Tenaga Administrasi: senilai Rp200.000.000.
Belanja Pemeliharaan Jalan dan Jembatan: sebesar Rp250.000.000.
Tim Garda Satu telah mencoba menghubungi Kepala Dinas melalui pesan WhatsApp sejak pemberitaan sebelumnya, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada satu pun tanggapan yang diberikan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan publik terkait transparansi dan akuntabilitas Dinas Perkim Mandailing Natal dalam pengelolaan dana rakyat. Masyarakat berhak tahu ke mana dan untuk apa anggaran daerah sebesar itu digunakan.
Kami akan terus melakukan penelusuran dan menunggu itikad baik dari Kepala Dinas Perkim untuk memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik.
( Team )
Pos terkait
Latest Post
Gallery Post
Tidak ada komentar