Kasus pemerkosaan anak di bawah umur anak yatim yang bersekolah salah satu di pesantren kab, Madina, laporan polisi nomor : lP/B/56/lll/2024/SPKT/ POLRES MANDAILING NATAL / POLDA SUMATRA UTARA ( 02 Maret 2023.
Pihak keluarga korban menilai terlalu lamban peroses hukumnya dan lanjut persidangan ke pengadilan.
Sebelumnya di hari senin 26 pebruri 2024 kejadian sampai ini Jum,at tgl 27-07-2025. Belum ada penangkappan kembali dari pihak polres kab, Madina pada tersaka inisial RULP.
Sesuai keterangan pihak polres kab, Madina melalui penyidik Rudi , pihak mereka sudah pernah mendatang i rumah tersangka tapi tidak ada tersangka dalam rumah, keluarga korban. orang tua korban berharap kepada Kapolres kab, Madina agar segara di tangkap kembali pelaku tersangka, yang bulan lewat dilepas dari tahanan polres kab, Madina dengan alasan sudah abis masa tahanan di polres kab, Madina, tapi berkas pada saat itu belum P21 dari Kajari kab, Madina,sebut Ruli.
Penerangan Kajari madina melalui kasat intel Kajari panyabungan menkonfirmasi berkas sudah P21 berkas kasus pemerkosaan, pihak Kajari madina mendesak pihak Kapolres kab, Madina menyerahkan bukti pemerkosaan dan pelakunya ke pihak kajari kab, Madina , agar peroses hukum berjalan sesuai prosudur paparanya ke awak media.
Bahwa Berkas perkara Roni RULI pasaribu Bin Alm Nasein Pasaribu telah di nyatakan lengkap oleh Kajari Madiana (P21) pada tgl 05 Juni 2025 kemarin.
Kemudian kejaksaan menunggu pelaksanaan tahap ll yaitu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidikan ke penuntut umum.
Yang sampai saat ini penyidik polres Madina, belum menyerahkan tersangka dan barang bukti.
Kasi Intel Kejari Madina Jupri BANJARNAHOR SH, MH menerangkan bahwa setelah jaksa meneliti berkas perkara dan ternyata jaksa peneliti berkesimpulan bahwa Berkas perkara sudah lengkap.
Sehingga kami sudah menerbitkan P21 selanjutna kami menunggu penyidik agar menyerahkan dan barang bukti ke kajaksan pungkasnya.
Orang tua korban Nur Mila Rangkuti berharap kepada pak Kapolres kab, Madina dan jajarannya agar di atensi di mana pelaku tersakan inisial RULP bersembunyi, pihak kelurga korban berharap di tangkap secepatnya biar di lanjutkan peroses pengadilan tuturnya.
Peliput: Tim.
Tidak ada komentar