Klarifikasi Tegas Dinas Pendidikan Tanimbar: Tidak Punya Wewenang Menentukan Kelulusan Beasiswa Afirmasi
Saumlaki, kpktipikor.id – Polemik seputar pelaksanaan Beasiswa Afirmasi untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) kembali mencuat di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Isu mengenai dugaan keterlibatan Dinas Pendidikan dalam penentuan kelulusan penerima beasiswa tersebut akhirnya dijawab tegas melalui klarifikasi resmi.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Tanimbar menegaskan bahwa mereka tidak memiliki kewenangan menentukan kuota maupun kelulusan penerima beasiswa afirmasi. Peran mereka murni sebatas membantu proses pendaftaran daring dan penginputan data ke dalam sistem pusat milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Kami hanya bertugas memfasilitasi anak-anak dari wilayah 3T agar bisa mengakses dan mengikuti tahapan administrasi beasiswa secara tepat waktu dan sesuai prosedur. Kami tidak menentukan siapa yang lolos atau tidak,” tegas perwakilan Dinas Pendidikan dalam pernyataan resminya.
Proses Seleksi Beasiswa Afirmasi Ditentukan Pusat
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa seluruh proses seleksi dilakukan langsung oleh kementerian dengan mempertimbangkan indikator nasional, antara lain kondisi sosial ekonomi keluarga, lokasi geografis, serta capaian prestasi akademik siswa.
“Kami bukan tim seleksi. Kami hanya fasilitator teknis yang memastikan data siswa dari daerah bisa sampai ke pusat. Segala keputusan final tetap berada di tangan kementerian,” imbuhnya.
Klarifikasi ini penting untuk meluruskan persepsi publik yang selama ini menilai bahwa Dinas Pendidikan memiliki andil besar dalam kelulusan siswa penerima beasiswa afirmasi untuk daerah tertinggal. Padahal, peran dinas hanyalah menjembatani siswa dengan sistem pusat, bukan sebagai pengambil keputusan.
Ajakan untuk Bijak dan Kritis Menerima Informasi
Melalui klarifikasi ini, Dinas Pendidikan mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. Proses seleksi beasiswa afirmasi bersifat nasional, independen, dan berbasis data objektif, sehingga segala bentuk tudingan tentang permainan kuota di tingkat daerah perlu dikaji secara rasional dan berdasar.
Catatan Redaksi.
Beasiswa afirmasi adalah wujud nyata komitmen negara untuk memberikan kesempatan pendidikan setara bagi semua anak bangsa. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini secara menyeluruh.
Petrus. L. Watkaat
Pos terkait
Latest Post
Gallery Post
Tidak ada komentar