Pasaman Barat, KPK Tipikor ,Id – 17/10/2025 Ribuan bibit ikan nila, ratusan pohon buah, dan bantuan pupuk dibagikan kepada warga di Jorong Mandiangin, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0305/Pasaman, yang mengusung semangat membangun ketahanan pangan dari desa.
Penebaran bibit dilakukan langsung oleh Kepala Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabesad TNI, Brigjen TNI Heru Langlang Buana, bersama Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihfan, unsur Forkopimda, serta masyarakat dan pelajar setempat.
Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme warga yang ikut menebar benih ikan nila di kolam milik kelompok masyarakat.
Brigjen Heru mengatakan, program ini merupakan bagian dari dukungan TNI terhadap kebijakan nasional di bidang ketahanan pangan. Ia menilai masyarakat di wilayah pesisir dan pedalaman seperti Katiagan memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor perikanan dan pertanian rumah tangga.
“Ketahanan pangan adalah program nasional. TNI bersama masyarakat berupaya mewujudkan kemandirian pangan, termasuk dengan memanfaatkan lahan sekitar rumah untuk budidaya ikan dan menanam tanaman produktif,” ujar Brigjen Heru di sela kegiatan.
Menurutnya, ribuan benih ikan nila yang ditebar akan bisa dipanen dalam waktu empat bulan dan diharapkan menjadi sumber protein bagi warga. Selain itu, ratusan bibit pohon durian dan jeruk unggul juga dibagikan untuk ditanam di pekarangan rumah warga.
Tanaman buah tersebut dinilai bisa menjadi sumber tambahan ekonomi dan gizi keluarga di masa mendatang.
“Kami sudah melakukan penanaman dan pembagian bibit secara serentak. Harapannya, langkah ini bisa jadi awal kemandirian masyarakat desa,” kata Heru.
Tidak hanya bibit ikan dan pohon buah, TNI juga menyerahkan bantuan pupuk organik dan pupuk padat kepada masyarakat. Bantuan pupuk ini diberikan untuk memastikan tanaman dapat tumbuh optimal sejak awal penanaman.
“Kita tidak hanya menanam, tapi juga memberikan pupuk agar hasilnya maksimal. Ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ketahanan pangan yang nyata, bukan sekadar seremonial,” tegas jenderal bintang satu itu.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihfan, mengapresiasi langkah TNI yang turut memperhatikan sektor pangan masyarakat. Menurutnya, kegiatan TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat aspek sosial dan ekonomi warga.
“Program TMMD ini memberi dampak besar bagi masyarakat. Tidak hanya membuka akses jalan, tapi juga mendorong masyarakat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Ihfan.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di nagari lain di Pasaman Barat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses ekonomi.
Salah satu warga penerima bantuan, Yogi (36), mengaku senang dan bersyukur atas perhatian TNI. Ia mengatakan, bibit ikan dan tanaman yang diterimanya merupakan bibit unggul dengan kualitas yang baik.
Setiap bibit juga telah diberi label hasil verifikasi dari dinas terkait, sehingga masyarakat yakin akan hasilnya.
“Kami sangat berterima kasih. Biasanya kalau beli sendiri, bibit dan pupuk seperti ini mahal. Sekarang kami bisa menanam tanpa biaya, tinggal dirawat saja,” ujar Yogi sambil tersenyum.
Yogi menambahkan, ia bersama warga lain berkomitmen untuk menanam dan memelihara semua bantuan tersebut. Mereka ingin hasilnya bisa dinikmati untuk kebutuhan sendiri dan juga sebagai tambahan pendapatan.
“Kalau tumbuh subur, hasilnya bisa kami jual sebagian. Tapi yang paling penting, ini jadi kenangan bahwa TNI pernah hadir membantu kami menuju kemandirian pangan,” katanya.
Program TMMD ke-126 di Katiagan tidak hanya mencakup kegiatan nonfisik seperti penebaran bibit dan penyuluhan, tetapi juga pembangunan infrastruktur desa seperti jalan dan fasilitas umum.
Melalui program ini, TNI ingin menumbuhkan semangat gotong royong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Heri Harefa
Tidak ada komentar