TASYAKURAN 97 SANTRI PAGAR NUSA RAWAJITU SELATAN BERLANGSUNG KHIDMAT, DIHADIRI TOKOH NU, PIMPINAN WILAYAH-CABANG, WALISANTRI, DAN MASYARAKAT

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Jun 2025 19:37 7 Admin KPK

Medasari, kpktipikor.id – Sebanyak 97 santri Pagar Nusa se-Kecamatan Rawajitu Selatan resmi mengikuti Tasyakuran Penetapan Santri, setelah dinyatakan lulus dari rangkaian latihan dan pengambilan jurus. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Medasari dan berlangsung dalam suasana khidmat, haru, dan penuh rasa syukur, Rawajitu Selatan Tulang Bawang- kpktipikor.d — Sabtu, 28 Juni 2025

Acara ini dihadiri oleh jajaran Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Cabang (PC), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa Kabupaten Tulang Bawang. Turut hadir Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU, perwakilan Muslimat NU, PAC GP Ansor, PAC Fatayat NU, serta unsur Koramil dan Polsek Rawajitu Selatan.

Kehadiran walisantri dan masyarakat sekitar turut memberikan dukungan moral dan spiritual yang sangat berarti bagi para santri yang baru ditetapkan.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda juga hadir, termasuk Suguntur, S.H., tokoh muda NU Rawajitu Selatan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan advokasi hukum.

Dalam sambutannya, Ketua PAC Pagar Nusa Rawajitu Selatan, Andi Mangkona, menyampaikan rasa bangga atas perjuangan para santri yang telah melewati tahapan penting dalam proses pembinaan.

> “Tasyakuran malam ini adalah bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas selesainya tahap latihan jurus satu paket, dari Jurus Udu hingga Jurus Tunggal Baku. Sebanyak 97 santri resmi ditetapkan setelah melewati proses panjang. Ini adalah awal dari perjuangan mereka sebagai kader Pagar Nusa yang siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan organisasi,” ujarnya.

Selain penetapan santri, kegiatan juga diisi dengan doa bersama, penampilan pencak silat dari santri pilihan, serta ramah tamah bersama para tamu undangan.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Suguntur, S.H. menegaskan pentingnya membina generasi muda melalui tradisi dan kaderisasi berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

> “Santri Pagar Nusa adalah benteng Nahdlatul Ulama dan bangsa. Mereka harus dijaga, didampingi, dan diberi ruang untuk terus tumbuh menjadi generasi yang kuat secara spiritual, tangguh secara budaya, dan setia kepada nilai-nilai ke-NU-an serta kebangsaan,” tegasnya.

Dengan suksesnya acara ini, Pagar Nusa Rawajitu Selatan menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda melalui jalur tradisi, spiritualitas, dan bela diri. Para santri yang baru ditetapkan diharapkan mampu menjadi teladan di tengah masyarakat, serta tetap menjunjung tinggi ajaran Nahdlatul Ulama dalam kehidupan sehari-hari.

Wartawan : CASWARI Tulang Bawang

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA