Peringatan Maulid Nabi di Desa Tanah Merah Semarak, Dimeriahkan 7 Perlombaan Islami

waktu baca 2 menit
Rabu, 1 Okt 2025 19:56 20 Admin Pusat

Aceh.singkil,kpktipikor.id -Suasana Desa Tanah Merah, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, pada Selasa (30/9/2025) tampak berbeda. Ratusan warga dari berbagai kalangan memadati pusat kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam 1447 Hijriah yang digelar dengan penuh kekhidmatan sekaligus keceriaan.

Peringatan Maulid tahun ini terasa istimewa karena panitia menghadirkan tujuh perlombaan Islami yang melibatkan anak-anak hingga orang dewasa. Perlombaan itu tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak usia dini.

Rangkaian perlombaan yang digelar meliputi:

1. Praktik shalat Subuh (PA/PI)
2. Menggambar masjid/melukis Islami (PA/PI)
3. Hafalan surah pendek (PA/PI)
4. Praktik azan Subuh
5. Fashion show Islami tingkat TK (PA/PI)
6. Cerdas cermat tingkat Kemukiman Punaga
7. Marhaban/Al-Berjanzi tingkat Kemukiman Punaga

Sejak pagi, peserta tampak antusias mempersiapkan diri. Anak-anak TK dengan busana muslim terbaik mereka, para remaja yang siap mengikuti lomba hafalan dan azan, hingga kelompok marhaban yang menampilkan syair-syair pujian kepada Rasulullah SAW, semuanya menambah semarak acara.

Tidak hanya perlombaan, panitia juga menghadirkan seorang ustaz dari Medan, Sumatera Utara, untuk menyampaikan tausiah. Dalam ceramahnya, sang mubalig mengingatkan agar umat Islam senantiasa meningkatkan ketakwaan, memperbanyak amal kebaikan, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus menjadikan beliau sebagai suri teladan. Caranya adalah dengan menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. Dengan begitu, kehidupan kita akan penuh berkah,” pesannya di hadapan jamaah.

Kepala Desa Tanah Merah, Muhammad Ihsan, S.Hi, dalam sambutannya juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang ikut berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, tetapi momentum memperkuat persaudaraan dan meningkatkan keimanan.

“Kita bersyukur masih diberi kesempatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Melalui kegiatan ini, mari kita jadikan sebagai pengingat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Insya Allah, setiap cita-cita dan harapan kita akan dikabulkan oleh-Nya. Amin ya rabbal ‘alamin,” ujar Ihsan penuh harap.

Acara berlangsung meriah hingga malam hari. Warga tidak hanya menikmati perlombaan, tetapi juga saling bersilaturahmi, makan bersama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Bagi masyarakat Desa Tanah Merah, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan wujud cinta kepada Rasulullah SAW sekaligus ajang memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat.(Bima.pohan)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA