Ketua Bhayangkari Sumut Ny. Monarika W. Hermawan Salurkan Bansos ke Anak Yatim-Piatu di Desa Mehaga, Nias Selatan

NIAS SELATAN kpktipikor.id– Ketua Bhayangkari Daerah Sumatera Utara, Ny. Monarika Wishnu Hermawan, bersama rombongan melaksanakan kunjungan sosial ke Desa Mehaga, Kecamatan Somambawa, Kabupaten Nias Selatan, pada Minggu (12/10/2025). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bakti sosial Bhayangkari Sumut dalam rangka menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada tiga anak yatim-piatu di desa tersebut.
Rombongan tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Bantuan yang diserahkan langsung oleh Ny. Monarika berupa paket sembako dan uang santunan tunai. Bingkisan sembako yang diberikan antara lain berisi beras, aneka susu, gula, mie instan, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Acara penyerahan bantuan ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, antara lain:
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., M.H., dan Ketua Bhayangkari Cabang Nias Selatan Ny. Nieta Ferry,
Wakapolres Nias Selatan KOMPOL Mahyu Danil Noor, S.Si.,
PJU Polres Nias Selatan,
Ps. Kapolsek Lahusa IPTU Maruli Sihotang dan Ketua Bhayangkari Ranting Lahusa Ny. Maya M. Sihotang,
Kanit Intelkam Aipda Sozawato Baene,
Personel Polsek Lahusa,
Kepala Desa Mehaga, Yefita Laia, S.Nurse,
Ketua Yayasan Emanuel Penabur Kasih, Pdt. Noferman Lombu Lombu, S.Pd., M.Pd.,
Keluarga anak-anak yatim-piatu, serta tokoh masyarakat Desa Mehaga.
Ketua Yayasan Emanuel Penabur Kasih, Pdt. Noferman Lombu, menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas kehadiran Ketua Bhayangkari Sumut. Ia menilai, perhatian tersebut sangat berarti, khususnya dalam membantu keberlanjutan pendidikan anak-anak yatim-piatu di SMP Swasta Emanuel Penabur Kasih.
“Kami bersyukur karena melalui Yayasan Emanuel Penabur Kasih, kami bisa menjadi jembatan bagi Ketua Bhayangkari Sumut untuk hadir langsung membantu anak-anak kami. Ini sangat meringankan beban mereka sebagai peserta didik,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari Ketua LSM GEMPUR, Markus Duha, yang memuji aksi kemanusiaan dan kepedulian sosial yang dilakukan Bhayangkari Sumut di daerah pelosok.
“Ini adalah bentuk perhatian nyata dari Bhayangkari terhadap masyarakat di daerah terpencil seperti Desa Mehaga. Kami mengapresiasi dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung penuh kehangatan, rasa haru, dan antusiasme warga setempat yang menyambut baik kehadiran rombongan Bhayangkari Sumut.
Senima Zega