Kesbangpol Mandailing Natal Akan memantau Seruan Aksi Aliansi Maha siswa Cipayung Besok

Kpktipikor.id
Tujuh kelompok yang tergabung dalam Aliansi Cipayung Plus rencananya akan melaksanakan seruan aksi pada hari Rabu,03 September 2025 besok pada pukul 09.00 WIB di kantor DPRD kabupaten Mandailing Natal.

Saat ini awak media belum berhasil mengkonfirmasi apa saja agenda ataupun tuntutan gabungan aliansi tersebut,namun secara umum ada beberapa point yang disampaikan di sejumlah grup media online diantaranya Reformasi DPRD Madina,Mosi tidak percaya DPR,DPRD Madina tidak becus,DPR_bangsat,serta Aparat Keparat.

Menyikapi hal-hal agar nantinya tidak terjadi kericuhan di seruan aksi yang dilaksanakan besok, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menggelar acara coffe morning dengan mengundang sejumlah tokoh agama,tokoh adat dan budaya,tokoh masyarakat, mahasiswa serta tamu undangan lainnya di Resto Puja sera Lia Garden pada Selasa,02 September 2025.

Kegiatan ini merupakan aksi dari Badan Kesbangpol Mandailing Natal saat di datangi tim awak media di kantornya dan ini merupakan langkah mereka untuk memfasilitasi agar terciptanya aksi unjuk rasa yang tertib,damai,dan tanpa adanya pihak yang dirugikan.

K. Usman selaku Kepala Badan Kesbangpol Mandailing Natal menyampaikan telah menerima aksi unjuk rasa dari gabungan Aliansi Cipayung Plus dan kami langsung melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk dapat menerima dan memonitoring seruan aksi sesuai dengan Pergib Nomor 8 Tahun 022 terkait SOP penanganan aksi unjuk rasa.

“Kita bekerja sama dengan aparat keamanan,sauan kepolisian dan gabungan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan oleh kita bersama sehingga terciptalah masyarakat Mandailing Natal yang selama ini aman, tertib dan terpelihara dengan baik di Kabupaten Mandailing Natal,Ucapnya.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Aliansi Cipayung Gunungsitoli-Nias Menggelar Unjuk rasa di Halaman Kantor DPRD Kota Gunungsitoliar

30 Korlip Sumut

Dia juga menegaskan agar tidak melakukan hal-hal yang anarkis seperti merusak fasilitas negara dan membuat kericuhan lainnya,kita boleh saja menyampaikan aspirasi karena ada kebebasan menyampaikan aspirasi, silahkan sampaikan tuntutannya asal jangan membuat kerusuhan,Tutupnya

JURNALIS: YAHYARISWANTO