BATURAJA, OKU — kpktipikor.id Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Baturaja Barat menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pertanian dan sejumlah kelompok tani dari Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten OKU. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 4 Agustus 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, bertempat di aula Polsek Baturaja Barat.
Rapat dipimpin langsung oleh Kapolsek Baturaja Barat AKP Toni Zainudin, SH, M.M., dan turut dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Batu Putih Bripka Anton Riyadi, SH, Kepala BPP Belatung Muksin, ST, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Ricka Yuniarti LB, SP.
Hadir pula perwakilan dari sejumlah kelompok tani penggarap lahan jagung di Desa Batu Putih, antara lain Kelompok Tani Tunas Harapan 1, Batu Putih Jaya II, Tani Jaya, Batu Putih Jaya 9, Tunas Harapan II, Batu Putih Jaya 4, Batu Putih Jaya III, Batu Putih Jaya 1, Jaya Makmur, dan Batu Putih Jaya 6.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan verifikasi data luas lahan serta progres tanam jagung dari masing-masing kelompok tani. Berikut hasil verifikasi lahan ketahanan pangan komoditas jagung di Desa Batu Putih :
Tunas Harapan 1: 20 hektare (ditanami ±13 ha)
Batu Putih Jaya II: 20 hektare (ditanami 19 ha)
Tani Jaya: 20 hektare (ditanami ±10 ha)
Batu Putih Jaya 9: 30 hektare (ditanami 25 ha)
Tunas Harapan II: (ditanami ±12 ha)
Batu Putih Jaya 4: 30 hektare (ditanami 25 ha)
Batu Putih Jaya III: 30 hektare (ditanami 16 ha)
Batu Putih Jaya 1: 20 hektare (ditanami 12 ha)
Jaya Makmur: 30 hektare (ditanami ±10 ha)
Batu Putih Jaya 6: 30 hektare (ditanami ±13 ha)
Total luas lahan yang diverifikasi mencapai 145 hektare, dengan sebagian besar sudah dalam tahap penanaman.
Kapolsek Baturaja Barat AKP Toni Zainudin, SH, M.M., melalui Kasi Humas Polres OKU menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi data dan kerja sama lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program pertanian, khususnya budidaya jagung yang menjadi komoditas utama di wilayah tersebut.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang koordinasi, tetapi juga bentuk dukungan Polri dalam mengawal ketahanan pangan nasional di tingkat desa. Kami berharap seluruh kelompok tani tetap semangat dan konsisten dalam menjalankan program ini,” ujarnya.
Rapat diakhiri dengan penegasan komitmen bersama untuk terus memantau dan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ketahanan pangan lokal.
( Humas polres Oku )
( Pimred Ahmad Sarifudin )
Tidak ada komentar