Wartawan Adalah Kaki Tangan Masyarakat, Jangan Pernah Takut Menyampaikan Aspirasi

Timor Tengah Selatan, NTT – Peran wartawan atau jurnalis tidak hanya sebatas menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi jembatan utama antara masyarakat dengan pemerintah. Masyarakat diimbau untuk tidak pernah ragu maupun takut dalam menyuarakan aspirasi, keluhan, maupun usulan pembangunan yang terjadi di setiap wilayah, mulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.

Wartawan atau jurnalis disebut sebagai “kaki tangan masyarakat” karena melalui liputan dan pemberitaan, suara rakyat bisa terdengar lebih luas dan sampai kepada pihak-pihak yang berwenang. Dengan adanya keberanian masyarakat memberikan informasi, berbagai persoalan di daerah – baik jalan rusak, listrik, pendidikan, maupun kesehatan – dapat lebih cepat diketahui publik dan direspons pemerintah.

Baca Juga

1 hari  lalu

Kepala Puskesmas Romean Diduga Langgar Kewenangan, Mutasi Pegawai dan Manajemen Puskesmas Dipertanyakan

24 Kaperwil Maluku

“Jangan pernah takut menyampaikan informasi kepada wartawan atau jurnalis. Karena lewat pemberitaan, kita bisa mendorong percepatan pembangunan dan membuka mata banyak pihak untuk peduli pada kondisi masyarakat,” demikian pesan yang disampaikan dalam sebuah diskusi bersama warga.

Kehadiran jurnalis di tengah masyarakat menjadi bagian penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi dan demokrasi. Dengan peran aktif warga yang berani melapor serta jurnalis yang bekerja sesuai kode etik, diharapkan pembangunan di daerah dapat berjalan merata dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.