Aceh singkil, kpktipikor. id- akan akses air bersih yang layak kini menjadi kenyataan bagi masyarakat dan pelajar di Desa Sompin, Kecamatan Suro Makmur, Aceh Singkil. Melalui inovasi program Pipanisasi TNI AD Manunggal Air gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) secara nyata membuktikan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelosok. Program monumental ini diwujudkan dalam bagian dari rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digagas oleh Kodim 0109/Aceh Singkil.
Pembangunan fasilitas penampungan air bersih yang strategis ini berlokasi di dua titik vital Desa Siompin: Pusat Kesehatan Pembantu (Pustu) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2. Lokasi ini dipilih secara cermat mengingat pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan dan pendidikan sebagai pilar utama kemajuan desa. Desa Siompin sendiri merupakan salah satu wilayah terpencil di Aceh Singkil yang kerap dilanda krisis air bersih, terutama saat musim kemarau panjang.
Solusi Jangka Panjang untuk Krisis Air:
Pembangunan penampungan air ini didesain sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi keterbatasan air bersih yang selama ini menjadi kendala utama. Dengan kapasitas yang memadai, bak penampungan ini diharapkan mampu menopang kebutuhan air harian bagi seluruh tenaga kesehatan, guru, serta ribuan masyarakat dan siswa yang bergantung pada sumber air alami yang seringkali tidak mencukupi atau tidak higienis. Ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung aktivitas belajar mengajar yang nyaman dan pelayanan kesehatan yang optimal.
Semangat Gotong Royong sebagai Kekuatan Utama:
Proses pembangunan proyek vital ini menjadi cerminan nyata dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Personel Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-125 bahu-membahu dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Pekerjaan fisik yang dilakukan meliputi penggalian jalur pipa sepanjang beberapa kilometer, pemasangan jaringan pipanisasi yang menghubungkan sumber mata air di perbukitan langsung ke Desa Siompin, hingga pembangunan bak penampungan utama yang kokoh dan berkapasitas besar.
Implementasi Program KSAD Manunggal Air di Wilayah 3T:
Komandan Kodim 0109/Aceh Singkil, Letkol Inf Moh Mulyono, S.I.P., yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke-125, menegaskan bahwa program pipanisasi air bersih ini merupakan realisasi langsung dari perintah KSAD. “Program ini adalah bagian dari inisiatif nasional TNI AD Manunggal Air, yang difokuskan untuk memberikan akses air bersih kepada masyarakat desa, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) seperti Desa Siompin ini,” jelas Letkol Mulyono. Ini menunjukkan komitmen TNI AD dalam pemerataan pembangunan hingga ke pelosok negeri.
Dampak Nyata dan Harapan Baru bagi Masyarakat:
Respon positif dan rasa syukur mendalam terpancar dari wajah-wajah warga Desa Siompin. Kehadiran bak penampungan air bersih ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, melainkan membawa harapan baru dan peningkatan kualitas hidup yang signifikan. “Dulu kami harus berjalan jauh mencari air, terutama di musim kemarau. Sekarang, air bersih sudah dekat dengan kami,” ujar salah seorang warga dengan haru.
Program pipanisasi dan pembangunan penampungan air bersih ini hanyalah satu dari beragam kegiatan fisik yang dilaksanakan dalam TMMD ke-125, yang telah dimulai sejak Juli 2025 dan direncanakan berakhir pada pertengahan Agustus mendatang. Selain pembangunan infrastruktur, TMMD juga menyelenggarakan berbagai program non-fisik, seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan bela negara, sosialisasi hukum, hingga pelatihan pertanian, yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat.
Sinergi Kuat TNI dan Elemen Masyarakat:
Kodim 0109/Aceh Singkil terus bersinergi erat dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen desa untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan se
Tidak ada komentar