Sabang Aceh, kpktipikor. id.– Dalam upaya melahirkan sosok pemimpin gampong yang berintegritas, berakhlak mulia, dan berlandaskan nilai-nilai Islami, Pemerintah Gampong Kuta Ateuh, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, akan melaksanakan Tes Uji Mampu Baca Al-Qur’an bagi Bakal Calon Keuchik pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 14.00 WIB di Meunasah Nurul Huda Gampong Kuta Ateuh.
Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses seleksi calon Keuchik, sebagai implementasi nyata dari penerapan syariat Islam di Kota Sabang. Uji kemampuan membaca Al-Qur’an tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa setiap calon pemimpin gampong memiliki kemampuan dan pemahaman yang baik terhadap kitab suci sebagai dasar moral dan spiritual dalam memimpin masyarakat.
Panitia pelaksana akan melibatkan unsur tokoh agama, imam meunasah, serta Tuha Peut Gampong sebagai tim penguji dan penilai. Hal ini dilakukan guna menjamin objektivitas penilaian serta menjaga nilai-nilai keagamaan dalam seluruh rangkaian pelaksanaan kegiatan.
Menjelang hari pelaksanaan, suasana di Gampong Kuta Ateuh tampak penuh semangat. Panitia bersama para tokoh masyarakat terus melakukan persiapan dan koordinasi di ruang kerja gampong, memastikan seluruh tahapan berjalan dengan tertib, transparan, dan sesuai ketentuan syariat yang berlaku di wilayah Kota Sabang.
Salah seorang warga, Rizal,Menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan wujud komitmen moral dan spiritual dalam menentukan calon pemimpin terbaik bagi gampong, Rabu (22/10).
“Seorang Keuchik harus mampu menuntun masyarakat dengan ilmu dan akhlak. Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi setiap pemimpin agar mampu menjalankan amanah dengan hati nurani dan tanggung jawab moral,” ujarnya penuh harap.
Sementara itu, Erwin Selaku Panitia Pemerintah Gampong Kuta Ateuh,Mengimbau masyarakat agar turut hadir menyaksikan langsung pelaksanaan Tes Uji Mampu Baca Al-Qur’an tersebut di Meunasah Nurul Huda. Kehadiran warga, katanya, merupakan bentuk dukungan nyata terhadap proses demokrasi tingkat gampong yang tidak hanya menilai kualitas kepemimpinan, tetapi juga menekankan pentingnya keimanan dan moralitas Islami.
“Kita ingin membangun pemerintahan gampong yang kuat secara spiritual, adil dalam kebijakan, dan jujur dalam tindakan. Semua berawal dari pemimpin yang berpegang pada nilai-nilai Al-Qur’an,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam memperkuat fondasi pemerintahan gampong yang religius, berkeadilan, dan berkarakter taat kepada Allah agar dapat jalankan amanah masyarakat untuk capai kemakmuran dimasa yang akan datang.
Sudar:(wrt), Kaperwil Aceh,
Tidak ada komentar