Gayo Lues.kpktipikor.Id – Potret buram dunia pendidikan kembali mencuat. Di SD Negeri 5 Pining, Desa Pepelah, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues, sebagian siswa-siswi terpaksa belajar tanpa kursi. Ironisnya, sebagian lainnya hanya bisa menggunakan kursi yang sudah rusak dan tak layak pakai.Kondisi memilukan ini seakan menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah dan pihak sekolah. Di tengah peningkatan mutu pendidikan, kenyataannya anak-anak bangsa justru belajar di ruang kelas yang jauh dari kata layak.Rabu ( 10/09/205 )
Pertanyaan pun muncul,kemana larinya Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)?
Dana yang seharusnya digunakan untuk menunjang fasilitas belajar, termasuk pengadaan kursi dan meja, kini patut dipertanyakan penggunaannya. Apakah benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan siswa, atau ada penyimpangan di balik pengelolaannya.Wali murid mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. “Anak-anak kami bukan hanya butuh guru, tapi juga sarana belajar yang layak. Kalau kursi saja tidak ada, bagaimana mereka bisa nyaman belajar?” keluh salah seorang orang tua murid.
Di sisi lain, sekolah sebagai pihak penerima langsung Dana BOS, wajib memberikan transparansi kepada publik. Undang-Undang dengan tegas menyebutkan bahwa dana pendidikan harus dikelola secara akuntabel dan terbuka, karena menyangkut masa depan generasi bangsa.Kasus ini bukan hanya persoalan kursi rusak, melainkan simbol gagalnya pengelolaan dana pendidikan. Jika dibiarkan, maka yang dikorbankan adalah hak anak-anak untuk mendapatkan suasana belajar yang nyaman dan manusiawi.
Kini, masyarakat menunggu jawaban tegas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues. Jangan sampai kasus ini kembali menjadi cerita klasik anggaran ada, fasilitas tak jelas, siswa yang jadi korban.
Hingga berita ini diterbitkan, kepala sekolah SDN 5 Pining belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Namun publik berhak tahu dan mendesak pihak terkait, mulai dari Dinas Pendidikan hingga aparat penegak hukum, agar menelusuri dugaan penyimpangan penggunaan dana tersebut.
Mengenai hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues Salid, S.Pd. MM.,menyampaikan kepada awak media melalui pesan WhatsApp.Jika ini benar adanya…segera kami tindak lanjuti sesuai kemampuan anggaran yg ada..Terimkash.Tutupnya
Editor : Dir
Tidak ada komentar