SD Inpres Romnus Bertugas sebagai Paskibraka HUT RI ke-80

waktu baca 2 menit
Minggu, 17 Agu 2025 20:41 8 Wakaperwil Maluku

Saumlaki, Kpktipikor.id – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia digelar di Lapangan Balai Desa Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Minggu (17/8/2025).

Momen bersejarah ini menjadi istimewa karena Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih dipercayakan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Inpres Romnus. Kehadiran mereka menjadi langkah awal keterlibatan generasi muda desa dalam prosesi penting kenegaraan.

Plt. Sekretaris Desa Romnus, Jemi Talutu, SE, yang bertindak sebagai inspektur upacara menegaskan bahwa baru di usia 80 tahun kemerdekaan Indonesia, SD Inpres Romnus ikut ambil bagian sebagai pengibar bendera.

“Bahwa 80 tahun Indonesia merdeka, barulah SD Inpres Romnus mengambil bagian dalam Pasukan Pengibar Bendera,” ujarnya.

Upacara turut dihadiri perangkat desa, tokoh adat, tokoh agama, tenaga pendidik, serta masyarakat yang memadati lapangan desa. Antusiasme warga mencerminkan kebersamaan seluruh elemen dalam merayakan hari bersejarah bangsa.

Dalam amanatnya, inspektur upacara menekankan pentingnya menjadikan peringatan HUT RI sebagai momentum membangun karakter generasi muda.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan. Tugas kita adalah menjaga persatuan, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan bersama-sama membangun desa demi masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa anak-anak SD Inpres Romnus memiliki semangat kebangsaan yang patut diapresiasi.

“Anak-anak ini mempunyai jiwa patriotisme yang sangat tinggi dan perlu dilatih lagi dengan matang agar supaya kelak bisa menjadi agen perubahan bagi Negeri Romnus ke depan,” katanya.

Pemerintah desa juga menaruh perhatian khusus pada tumbuh kembang anak-anak. Menurutnya, walaupun masih kecil, mereka tetap perlu diarahkan agar kelak mampu menjadi bagian dari pertahanan bangsa.

“Harapan pemerintah Desa Romnus, biar anak-anak ini masih kecil agar tetap menjadi perhatian kita semua untuk menciptakan sebuah pertahanan negara yang lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Suasana upacara berlangsung khidmat. Meski dilakukan di tingkat desa, semangat nasionalisme tampak menyala dari setiap peserta, baik aparat desa, tokoh masyarakat, maupun siswa-siswi yang tampil percaya diri.

Masyarakat yang hadir memberi apresiasi terhadap langkah desa melibatkan siswa SD dalam kegiatan kenegaraan. Hal itu dinilai sebagai upaya menanamkan nilai patriotisme sejak dini.

Peran generasi muda, khususnya pelajar SD, dipandang sebagai investasi jangka panjang dalam menjaga semangat persatuan.

“Semoga siswa-siswi SD Inpres Romnus tetap menjadi yang terbaik untuk nusa dan bangsa,” tutup Jemi Talutu.

Dengan keterlibatan sekolah dasar dalam prosesi pengibaran bendera, Desa Romnus menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Kebersamaan seluruh elemen desa pada perayaan ini juga menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap hidup, sekaligus menjadi pendorong bagi masyarakat Romnus dalam melanjutkan pembangunan desa. (DK)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA