RSUD kota Sabang Salahkan Rekanan atas Raibnya Kayu Bekas Bangunan Gedung ICU

waktu baca 2 menit
Jumat, 3 Okt 2025 09:32 19 Admin Pusat

Sabang Aceh, kpktipikor.id – Puluhan kayu bongkaran milik Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang raib misterius dari lokasi pembangunan gedung NICU, seharusnya aset yang punya nilai rupiah tersebut sudah harus diserahkan ke bagian Aset RSUD, agar jangan menimbulkan tanda tanya besar ke mana hilangnya material dari pengadaan dari uang Negara tersebut.

Amatan awak media pada Kamis, (02/10-025) memperlihatkan tumpukan kayu bekas yang seharusnya masih utuh kini berubah dan menyusut drastis. Lebih dari 50 persen kayu bekas yang masih punya nilai itu diduga kuat telah digelapkan oleh pihak-pihak (oknum) nakal untuk dimiliki secara pribadi.

Saling Mengelak dari tanggung jawab:

Ironisnya, internal RSUD justru saling lari dari tanggung jawab, malahan oknum tersebut berani menyalahkan pihak rekanan, sementara pejabat struktural RSUD sendiri terkesan ingin mencari jalan aman dengan menghindari klarifikasi secara tegas.

Kepala Bidang Penunjang Medis RSUD, Muhammad Rasyid alias Ucok, ketika dikonfirmasi malah berkelit. Ia mengakui ada sebagian kayu dipakai untuk perancah tukang, namun oknum tersebut berdalih, nantinya akan dikembalikan ujarnya lagi.?

” Yah ada terpakai buat peranca tukang, tapi ngak banyak. Selesai itu akan kami kembalikan ke tempat semula ketusnya,” dia berkilah.

Namun, pernyataannya kian berbalik memutar arah ucapan, ketika ditanyakan oleh media secara menjurus untuk menjebak, yang bersangkutan melempar masalah ini ke bagian aset.

“Kalau memang ingin dinaikkan ke media, mungkin bisa konfirmasi dengan penanggung jawab aset di RSUD. Kalau saya bukan bagian aset,” tambahnya berkilah untuk menutup ruang tanggung jawab.

Sementara itu, Penanggung Jawab Aset RSUD, Zikri, menuding balik bahwa kayu-kayu tersebut masih tanggung jawab pekerjaan di bawah kendali dan pengawasan Ucok.

Bahkan ia menyebut ada rencana hibah yang hingga kini belum jelas ujung pangkalnya.

“Itu belum diserahterimakan ke kami oleh saudara Ucok. Mereka bilang ada rencana dihibahkan, dan sudah ada tujuan hibahnya,” nyeloteh Zikri.

Zikri mengaku sudah berulang kali mengingatkan agar kayu dan atap bekas segera diamankan ke gudang sebelum hibah, namun faktanya hingga kini material itu tetap tercecer di lokasi proyek dan banyak yang lenyap secara misterius.

Hingga berita ini dinaikan, tidak ada satu pun pejabat RSUD yang berani menyatakan secara tegas siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya aset RSUD Sabang berupa kayu bekas yang masih bisa pakai dari hasil bongkaran tersebut.

Hal ini suatu pertanda ada permainan terselubung dan punya niat untuk lakukan berbuat nakal terhadap material bekas RSUD Sabang yang masih bernilai jual itu.

Sudar:( wrt ), Kaperwil Aceh.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA