Aceh Singkil, kpktipikor.id ~ Duka menyelimuti Pondok Pesantren Darulfalah Alzamzamiyah di Desa Gunung Lagan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil. Sebuah kebakaran hebat pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB melahap habis enam unit asrama putra, meninggalkan puing dan kepedihan mendalam.
Meski tak ada korban jiwa berkat kesigapan santri menyelamatkan diri, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, menghanguskan seluruh harta benda belasan santri, mulai dari pakaian, uang tunai, perlengkapan belajar, hingga kitab-kitab suci yang tak ternilai.
Ustadz Amril, salah satu pengajar di pesantren tersebut, mengungkapkan bahwa saat insiden terjadi, kompleks asrama putra sedang dalam keadaan kosong. “Kami sedang ada acara penyambutan santri baru, jadi komplek asrama putra sedang kosong,” terang Ustadz Amril dengan nada prihatin. Kondisi inilah yang menjadi anugerah di tengah musibah, karena seluruh santri yang menempati asrama berhasil selamat dari jilatan api. Ia menambahkan, api terlihat sudah membesar saat pertama kali disadari, sehingga pihak pesantren segera menghubungi pemadam kebakaran.
Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama tragedi ini. Faktor bangunan asrama yang mayoritas terbuat dari kayu menjadi penyebab utama api merambat dengan sangat cepat. Dalam hitungan menit, enam pintu asrama yang dihuni oleh 15 santri ludes dilalap si jago merah. “Api dengan cepat merambat, menghanguskan seluruh isi enam asrama tersebut dalam waktu singkat,” ujar salah satu saksi mata yang menyaksikan langsung keganasan api.
Seluruh isi asrama, termasuk pakaian, uang tunai, perlengkapan belajar, dan kitab-kitab suci, tak ada yang bisa diselamatkan.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil bergerak cepat menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Kecamatan Gunung Meriah setelah menerima laporan. Meskipun Damkar tiba saat asrama sudah hampir habis terbakar, berkat respons sigap personel BPBD, api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 16.00 WIB, hanya dalam waktu 30 menit setelah kejadian. Kecepatan penanganan ini mencegah api menjalar ke bangunan lain di kompleks pesantren.
Pihak kepolisian dan TNI segera tiba di lokasi kejadian dan langsung memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, memastikan penyebab pasti kebakaran.
Pimpinan Pondok Pesantren Darulfalah Az-Zamzamiyah, Ustadz Salman S.pd., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas keselamatan para santri dan mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu. “Kami ucapkan ribuan terima kasih, semoga Allah balas kebaikan bapak-bapak saudara kami semuanya,” ujarnya penuh haru, menunjukkan ketabahan di tengah cobaan.
Saat insiden terjadi, cuaca di lokasi berawan dengan suhu 28°C, kelembaban 82%, dan kecepatan angin 3.5 km/jam dari arah Selatan.
Musibah ini menjadi pengingat penting akan urgensi pemeriksaan berkala instalasi listrik dan peningkatan kesiapsiagaan bencana, khususnya di lingkungan padat penghuni seperti pondok pesantren, demi mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan keselamatan generasi penerus bangsa.[]
[Bima pohan]
Tidak ada komentar