Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo Meninjau Langsung Progres Proyek Lanjutan

waktu baca 3 menit
Rabu, 25 Jun 2025 10:18 6 Admin KPK

Aceh Timur, kpktipikor.id – pembangunan irigasi jambo aye sayap kanan, di Gampong Seuneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, (Selasa 24 Juni 2025).

Dalam kunjungan Menteri PUPR Dody Hanggodo, ini menjadi sorotan publik di karena kan lambannya pekerjaan lanjutan irigasi Jambo Aye Kanan Pente Bidari Aceh Timur, serta juga adanya sejumlah persoalan serius yang dihadapi oleh masyarakat setempat pada saat ini.

Dalam kunjungan Dody, Menteri PUPR tersebut, juga Turut di hadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, Desa Seuneubok Saboh Desa Buket Kareung Pante Bidari Aceh Timur, Tokoh Buket Kareung M. Nur Sabri SE, beserta Camat Pante Bidari, Bang Darkasyi, SE dan juga Kapolsek Pante Bidari, IPDA Saiful Bahri SE. dan ikut hadir juga Bupati Aceh Utara Ismail A. Jalil SE. atau yang akrab disapa (Ayah Wa)

Namun sorotan Media, tribun tidak ada satupun pejabat dari Pemerintah Kabupaten Aceh Timur dalam kunjungan Menteri PUPR tersebut, pasalnya kegiatan proyek ini berada dalam kabupaten Aceh Timur, pejabat Aceh Timur kemana mereka semua

M. Nur Sabri sampaikan uacapan
terima kasih kepada Menteri PUPR
atas kesediaannya turun langsung ke lapangan. Namun ia juga menyampaikan permohonan mendesak agar kementerian turut membantu

penanganan kerusakan parah tebing Sungai krung Arakundo dan Jambo Aye yang mengaalami abrasi, yang menyebabkan rumah warga, tanah
kebun serta fasiliras umum amblas
dan mengancam akses utama
sembilan desa di Kemukiman
UBlang Senong.

“Kalau tebing ini tidak segera diselamatkan, maka sembilan gampong akan terputus total dari akses. Ini menyangkut nasib ribuan warga. Kami sangat berharap Pak Menteri memberi atensi khusus untuk ini,” harap Noer Sabri.

Ia menambahkan, selain ancaman dari Sungai Jambo itu, masyarakat juga mendesak dibangunnya pengaman sungai (DAS) di aliran Sungai Arakundo menggunakan batu besar agar tidak terus-menerus longsor dan membahayakan permukiman serta lahan pertanian.

Menanggapi permintaan tersebut, Menteri Dody Hanggodo langsung merespons dengan meminta Kepala Balai Wilayah Sungai untuk segera menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Camat serta dinas teknis di lapangan.

“Saya sudah perintahkan Kepala Balai untuk berkoordinasi cepat dengan pihak kecamatan dan menyiapkan langkah penanganan yang tepat. Jangan ditunda-tunda,” tegas Menteri.

Kehadiran tokoh penting seperti Bupati Aceh Utara justru makin menyorot ketidakhadiran pejabat Aceh Timur dalam kunjungan strategis ini. Sejumlah warga dan tokoh masyarakat mengaku kecewa karena momen penting untuk menyampaikan langsung aspirasi kepada pusat tidak dimanfaatkan oleh dinas-dinas terkait dari kabupaten.

“Proyek ini di Aceh Timur, tapi yang hadir malah Bupati dari kabupaten sebelah. Dinas kita sendiri malah tidak ada. Sangat mengecewakan,” kata seorang tokoh pemuda setempat yang ikut dalam rombongan.

Pembangunan irigasi sayap kanan Desa Seuneubok Saboh sendiri merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di kawasan pesisir timur Aceh.

Namun keberhasilan proyek ini dinilai akan timpang jika kawasan rawan longsor dan abrasi tidak segera diselamatkan.

Laporan : Reporter
Saipul Ismail SF

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA