Saumlaki,kpktipikor.id – Nama Letkol Inf Hendra Suryaningrat, S.Sos. tak sekadar dikenal sebagai Komandan Kodim 1507/Saumlaki. Ia diingat sebagai tokoh perdamaian. pemimpin yang menanamkan nilai-nilai harmoni, budaya “Duan Lolat”, dan pendekatan humanis dalam setiap konflik di Kepulauan Tanimbar.
Selama masa tugasnya, Letkol Hendra bukan hanya menjadi komandan, tetapi juga pelindung kedamaian. Ia senantiasa membuka ruang dialog dengan masyarakat, menunjukkan kepedulian sosial yang tulus dan tidak dibuat-buat. Kepemimpinannya membumi, menyentuh hati warga hingga ke pelosok desa.
Pendekatan Persuasif, Solusi Tanpa Kekerasan
Dalam berbagai konflik horizontal yang sempat muncul di Tanimbar, pendekatan Letkol Hendra selalu konsisten: persuasif, damai, dan mengedepankan kemanusiaan. Ia meyakini bahwa keamanan tidak hanya dijaga oleh senjata, tetapi oleh hati yang mau mendengar dan memahami.
“Konflik harus diselesaikan dengan dialog dan saling menghormati, bukan dengan kekerasan,” ujar beliau dalam salah satu kesempatan.
Salah satu contoh konkret pendekatan ini terlihat saat penanganan konflik batas tanah antara Desa Lingat dan Desa Kandar pada 1 Mei 2025. Saat situasi memanas, Letkol Hendra hadir langsung, memediasi, dan mendorong kedua pihak menyepakati jalan damai. Saya sendiri, Doljer Unawekla, menjadi saksi betapa ketenangan dan bijak bicaranya mampu meredam emosi warga yang bersitegang.
Membuka Akses untuk Generasi Muda
Tak hanya soal perdamaian, Letkol Hendra juga giat memotivasi generasi muda Tanimbar untuk menatap masa depan yang cerah. Ia aktif menyuarakan ajakan agar pemuda-pemudi Tanimbar mendaftarkan diri sebagai calon prajurit TNI Angkatan Darat. Dalam setiap kunjungannya, ia tak lupa menekankan bahwa proses rekrutmen tidak dipungut biaya. yang dibutuhkan hanyalah kesiapan mental, fisik, dan komitmen.
Pesan ini disampaikan sebagai bentuk tanggung jawab moralnya terhadap pembangunan SDM di wilayah terpencil, agar anak-anak Tanimbar punya akses yang setara untuk berbakti pada bangsa melalui jalur militer.
Jejak yang Akan Dikenang
Kini, tugas Letkol Inf Hendra Suryaningrat di Tanimbar telah usai. Namun warisan damainya akan terus hidup. Ia bukan sekadar seorang perwira, melainkan simbol dari semangat “hidup orang basudara” hidup yang rukun dalam keberagaman.
Selamat bertugas di tempat yang baru, Bapak Letkol Hendra. Semoga Tuhan senantiasa menyertai pengabdian dan kariermu. Terima kasih telah meninggalkan jejak damai di bumi Duan Lolat.
Tidak ada komentar