Kejaksaan Agung RI Dukung Kolaborasi Perhutani KPH Jombang, Kejari Jombang, dan Pemkab Jombang Gelar Aksi Penanaman Pohon Bersama

waktu baca 3 menit
Selasa, 21 Okt 2025 15:51 3 Admin Pusat

Jombang,  kpkttipikor.id – (19/10/2025) – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menggelar kegiatan penanaman pohon bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) sebagai bentuk dukungan terhadap kelestarian lingkungan.
Kegiatan berlangsung di Wana Wisata Sumberboto, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Gempol, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gedangan, yang secara administratif berada di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Minggu (19/10).

Dengan mengusung tema “Kejaksaan Peduli Lingkungan”, kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian strategis Kejaksaan Agung dalam memperkuat sinergi antarinstansi untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penanaman berbagai bibit tanaman produktif, antara lain jambu air, rambutan, nangka, dan alpukat.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Jombang Warsubi, S.H., M.Si., beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang, Wakil Administratur Perhutani KPH Jombang Koen Rohayudi, Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Nul Albar, S.H., M.H., serta para Kepala OPD terkait, Forkopimcam Mojowarno, dan Kepala Desa setempat.
Dari Kejaksaan Agung RI, hadir langsung Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) RI, Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum., dan Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) RI, Dr. M. Ali Ridho, S.H., M.H.

Dalam sambutannya, Jamwas RI Dr. Rudi Margono mengajak seluruh pihak untuk memaknai kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian alam.

> “Ini bukan sekadar menanam. Lebih dari itu, merupakan wujud syukur kita atas nikmat Tuhan melalui alam yang menopang kehidupan seluruh makhluk. Menyelamatkan alam berarti menyelamatkan umat manusia. Mari jadikan momen ini sebagai komitmen ibadah, karena begitu besar manfaat tumbuhan dan alam yang Tuhan ciptakan bagi kita semua,” ujarnya.

Ia juga mendorong kolaborasi berkelanjutan antarinstansi dalam merancang program penghijauan, terutama di lahan-lahan kritis.

> “Gerakan ini perlu diperluas, misalnya dengan menggandeng program CSR perusahaan untuk kegiatan penghijauan massal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Administratur Perhutani KPH Jombang, Koen Rohayudi, menyampaikan bahwa sinergi antara Perhutani, Pemerintah Daerah, dan lembaga penegak hukum merupakan bentuk aksi kolaboratif nyata dalam menjaga kelestarian hutan.
Menurutnya, dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam mencari solusi atas beragam persoalan sosial di kawasan hutan, guna menunjang kelancaran tugas Perhutani dalam mengelola hutan lindung maupun hutan produksi.

> “Masyarakat perlu diajak untuk tidak hanya memanfaatkan lahan garapan untuk pertanian atau peternakan, tetapi juga berpartisipasi menjaga kelestarian hutan. Dengan demikian, sumber air, keseimbangan alam, serta mitigasi terhadap bencana dan perubahan iklim dapat terjaga,” ungkapnya.

Di sisi lain, Bupati Jombang Warsubi menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan tanggung jawab bersama untuk masa depan bumi.

> “Setiap pohon yang kita tanam hari ini adalah investasi kehidupan bagi anak cucu kita kelak,” ujarnya.

Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama merawat tanaman yang telah ditanam agar tumbuh subur dan memberi manfaat bagi kehidupan.
Ia berharap, aksi kolaborasi ini dapat menjadikan Wana Wisata Sumberboto, sebagai salah satu destinasi wisata alam bersejarah di Jombang, semakin lestari, hijau, dan nyaman untuk dikunjungi.

> “Mari kita jaga dan rawat bersama, agar Jombang semakin hijau dan asri,” tutupnya.

Rep:Adi Waluyo

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA