Janji Pembangunan Jalan di Desa Kakan Belum Terwujud, DPRD TTS Akui Ada “Korban Politik”

waktu baca 2 menit
Selasa, 26 Agu 2025 11:59 123 Admin Pusat

Timor Tengah Selatan, NTT – Keluhan masyarakat Desa Kakan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), terkait jalan desa yang rusak kembali mengemuka. Setelah keluhan warga beredar di berbagai grup WhatsApp, salah satu anggota DPRD TTS, David Immanuel Boymau, akhirnya buka suara.

Dalam komentarnya, Boymau menyebut persoalan jalan di Kakan tak lepas dari dinamika politik. Ia mengakui bahwa anggaran peningkatan jalan sirtu Banat–Kuanfatu, tepatnya di Linhenu Desa Kakan hingga tembus ke Gereja Sion Kakan, sebenarnya pernah dialokasikan saat dirinya masih duduk di Komisi 3 DPRD TTS. Namun, pelaksanaannya tidak berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Kemungkinan besar korban politik makan miring. Saya dan teman mantan Komisi 3 DPRD TTS pernah mengalokasikan anggaran peningkatan jalan sirtu Banat–Kuanfatu tepatnya di Linhenu Desa Kakan, tembus Gereja Sion Kakan. Mau lanjut lagi tetapi penonton kecewa jadi mau bilang apa. Semoga ke depan bisa berbenah diri untuk komitmen pada janji dan hasil akhir. Semoga sukses selalu,” ungkap Boymau.

Pernyataan tersebut menimbulkan reaksi beragam. Sebagian warga menilai pernyataan itu menunjukkan adanya tarik-menarik kepentingan politik yang akhirnya mengorbankan kebutuhan masyarakat.

“Kalau benar sudah ada anggaran, kenapa jalan ini tetap rusak sampai sekarang? Kami butuh bukti nyata, bukan sekadar janji,” ujar salah seorang warga Desa Kakan.

Senada, Maria, ibu rumah tangga di Kakan, menambahkan bahwa jalan yang baik sangat penting bagi kehidupan warga sehari-hari. “ kami sangat sulit mengeluarkan hasil kami untuk menjual sehingga hasil yang harganya Rp40.000 menurun menjadi Rp25.000 karena jalannya kurang bagus, apalagi kalau musim hujan jalan jadi becek. Kami hanya berharap pemerintah dan wakil rakyat benar-benar peduli, bukan hanya saat kampanye,” katanya.

Masyarakat Desa Kakan kini berharap pemerintah daerah dan DPRD TTS bisa segera menindaklanjuti keluhan ini dengan langkah nyata. Mereka menegaskan bahwa pembangunan jalan bukan hanya kebutuhan ekonomi, tetapi juga bagian dari keadilan pelayanan publik yang sudah lama dinantikan.

Sumber : David Boymau
Masyarakat desa Kakan

Jurnalis : Ferdinandus

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA