“Guru adalah ibu kedua bagi anak”

Maros- kpktipikor.id – Semboyan akan guru pemberi ilmu tanpa tanda jasa pada Dunia pendidikan merupakan karakteristik bagi setiap pendidik diberbagai tingkatan.

Peserta didik pada tingkat SD yang kini sudah memasuki kenaikan kelas, menorehkan potret simpatik bagi setiap wali kelas disetiap tingkat sekolah dasar.

Baca Juga

3 hari  lalu

Guru SDN Sintuban Makmur Berikan Piala Pada Siswa-Siswi Saat Pembagian Raport

13 Admin KPK

Pantauan media yang memperlihatkan grup siswa pada kelas 1A SD No. 160 Inpres lemo-lemo tersebut mulai dari awal masuknya anak hingga naik kelas menorehkan pesan positif tanpa pamrih oleh wali kelas yang dalam memberikan pemahaman dan pembelajaran terhadap karakteristik setiap siswa dengan sentuhan penuh kasih sayang layaknya seorang ibu.

Video Cap.Cut Berdurasi 00.39 menit kenangan murid kelas 1A yang diunggah oleh Ibu roswati selaku wali kelas 1A SDN No. 160 Inpres lemo – lemo – “Maros” 26/6 itu mulai dari awal hingga kenangan masa pembelajaran, Dengan tema “Foto Album perpisahan – sweet & memories”
Memberikan kesan kepedulian dan kecintaannya terhadap siswa.

“Guru adalah ibu kedua bagi anak” Ungkap salah satu ibu siswa kelas 1A pada grup Washaap.

Baca Juga

1 hari  lalu

Siswa SD Negeri 86 Longi Sukses Gelar proyek Karya P5

14 Admin KPK

Terima kasih, Ibu Guru, telah menjadi seperti ‘ibu’ kedua bagi anak kami. Bimbingan dan kasih sayang Ibu sangat berarti bagi perkembangan Muh khaeril, baik secara akademik maupun kepribadian. Kami sangat bersyukur anak kami memiliki guru seperti Ibu.” Kamis, 26/6

Gemuruh Apresiasi atas kinerja, pengabdiannya selaku wali kelas tersebut mendapat pujian oleh orang tua siswa pada grup Washaap itu.

Lebih lanjut orang tua siswa pada grup 26/6
“Terimakasih bu,, telah membimbing,,mendidik anak kami selama setahun lama tampa rasa lelah kami sebagai orang tua siswa hanya bisa mengucapka banyak2 terimakasih semoga Allah SWT membalasnya,,dan anak yg ibu bimbing dan ilmu dia dpt kelak insya Allah berkah untuk dirinya dan orang lain,,aamiin,” tutup pujian orang tua siswa.

Komunikasi yang intens antara orang tua siswa dan wali kelas tersebut memberikan harmonisasi percakapan, kepedulian dan partisipasi pendidik pada dunia pendidikan yang diharapkan mampu menjadi magnet positif dan nilai kontrol secara menyeluruh pada berbagai tingkatan pendidikan secara umum dengan sentuhan kasih sayang terhadap siswa.

Referensi grup Washaap : Kelas 1A SD. No. 160 Inpres lemo-lemo “Maros”

Penulis : M. Sakri