Aceh Singkil, kpktipikor.id.Kamis 26 Juni 2025 Isu kelangkaan gas LPG di Kabupaten Aceh Singkil menjadi perhatian serius,Pasokan yang semakin sulit didapat, terutama untuk kebutuhan memasak sehari-hari, kini mulai berdampak terhadap roda perekonomian warga. Para pedagang makanan yang sangat bergantung pada ketersediaan gas, menjadi kelompok yang paling terdampak langsung.
Melihat situasi yang semakin meresahkan ini, Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (Himapas) Banda Aceh, Sapriadi Pohan, angkat suara dan mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Aceh Singkil, untuk segera turun tangan.
> “Bupati tidak bisa hanya diam. Beliau harus segera turun ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat. Masalah ini menyangkut kebutuhan pokok dan kestabilan ekonomi warga,” tegas Sapriadi, Kamis (26/6/2025).
Menurut Sapriadi, pemerintah daerah tidak cukup hanya membahas solusi di meja rapat. Ia menekankan pentingnya tindakan nyata berupa inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan-pangkalan LPG serta berdialog langsung dengan masyarakat guna mengidentifikasi kendala yang mereka hadapi.
> “Kami mendesak agar pemerintah hadir secara langsung di tengah-tengah persoalan ini, bukan sekadar lewat pernyataan. Rakyat butuh solusi, bukan janji,” lanjutnya.
Sapriadi juga menyebutkan bahwa keresahan masyarakat kian meluas dan terus digaungkan melalui media sosial serta pemberitaan lokal. Mereka menantikan kehadiran nyata dari pemimpin daerah yang mampu memberikan rasa aman dan kepastian terhadap kebutuhan dasar mereka.
“Terakhir, kami meminta dengan tegas agar Bupati Aceh Singkil segera melakukan sidak menyeluruh ke seluruh pangkalan LPG di daerah, dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Hanya dengan cara itu, akar masalah bisa ditemukan dan diselesaikan,” tutup .
{dirman Louli}
Tidak ada komentar