Dugaan Tukar Guling Aset Negara.Mobil Dinas Perhubungan Gayo Lues Lumpuh Total Setelah Dikelola Pribadi

waktu baca 2 menit
Minggu, 5 Okt 2025 19:59 20 Admin Pusat

Gayo Lues.kpktipikor.Id — Warga Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, dibuat geram. Satu unit mobil dinas milik Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues terlihat dalam kondisi lumpuh total, tanpa ban dan sebagian komponen pentingnya hilang.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat menyebutkan, mobil dinas tersebut diserahkan secara lisan kepada seseorang berinisial KR untuk dikelola di wilayah Kecamatan Terangun. Namun, kepercayaan itu justru diduga disalahgunakan.Kami melihat sendiri mobil dinas itu sudah tidak bisa jalan lagi. Barang-barang yang masih bagus seperti ban, gardan, dan onderdil penting lainnya diduga ditukar dengan mobil pribadi milik KR,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada media ini.Sabtu (4/10/2025).

Warga menilai tindakan tersebut bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga dugaan kuat tindak pidana pencurian aset negara. Sebab, kendaraan dinas seharusnya dirawat dan digunakan untuk kepentingan pelayanan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi.Kalau benar barang dinas dipindahkan ke mobil pribadi, itu sama saja dengan mencuri uang rakyat. Mobil dinas itu dibeli dari anggaran negara, bukan untuk dirusak atau diambil suku cadangnya,” tambah warga lainnya dengan nada tegas.

Warga menilai, modus seperti ini bisa menjadi celah untuk memperbesar anggaran perawatan kendaraan dinas. Dengan kondisi mobil yang tampak rusak atau kehilangan komponen, pihak tertentu bisa mengajukan perbaikan atau penggantian dengan biaya besar dari APBD.

Dari pantauan di lapangan, mobil dinas berlogo Pemerintah Kabupaten Gayo Lues itu tampak terparkir tanpa roda dan komponen penting, terbengkalai di lokasi yang diduga tempat KR sering melakukan aktivitas perbaikan kendaraan. Di sisi lain, sebuah mobil pribadi di lokasi yang sama terlihat menggunakan ban dan onderdil yang mirip dengan milik mobil dinas tersebut.

Warga kini mendesak aparat penegak hukum (APH),baik kepolisian maupun kejaksaan,untuk turun tangan menelusuri dan membongkar dugaan praktik tukar guling ilegal ini. Mereka khawatir jika kasus seperti ini dibiarkan, akan menjadi kebiasaan buruk yang merugikan negara.

Kami harap APH segera memeriksa KR dan pihak yang memberi kepercayaan itu tanpa dasar hukum. Jangan biarkan aset negara jadi korban permainan pribadi.Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyalahgunaan aset daerah di Gayo Lues, yang seharusnya menjadi sarana pelayanan publik namun justru berakhir menjadi sumber dugaan korupsi terselubung.tutup warga dengan nada kecewa.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues belum dapat dikonfirmasi secara resmi terkait dugaan praktik penukaran tersebut.

Editor : Dir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA