Disdikbud Kota Singkawang Akan Gelar Pekan Kebudayaan Daerah 2025

Singkawang, Kalbar – Disdikbud Kota Singkawang akan gelar PKD, pada panggal 10-18 Oktober 2025, acara ini memang sudah jadi tradisi dan di kota Singkawang yang terkenal dengan kota tertoleran. Jumat (12/09/2025)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, H.Asmadi,S.Pd.,M.Si menyampaikan bahwa PKD merupakan wadah untuk memperkuat identitas budaya lokal sekaligus sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.

Baca Juga

1 minggu  lalu

Diduga Tidak Memfungsikan Sekretaris, Kepala Dinas Perindagtransnaker Tanimbar Disorot Terkait Potensi Penyalahgunaan Wewenang

33 Kaperwil Maluku

“Melalui kegiatan PKD ini nanti, kita berharap dapat menanamkan kecintaan terhadap budaya kepada generasi muda serta menjaga kelestarian tradisi yang menjadi warisan nenek moyang kita,” ujarnya.

Pekan Kebudayaan Daerah 2025 akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti festival Barongsai Tradisional se-kalimantan Barat, festival koreografi Tari Melayu se-kalimantan Barat, Pentas Seni Budaya, Festival koreografi Tari Dayak se-kalimantan Barat, Singkawang Menari, Singkawang Berdendang, GSMS, Wayang Gantung, Pameran GS3KL, Eksibisi Seni Lukis, Eksibisi Batik, Permainan Tradisional.

Dalam acara ini nanti juga diharapkan mampu meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai budaya sekaligus memperkuat persatuan di tengah keberagaman.jelasnya.

Baca Juga

2 minggu  lalu

Baine Run 2015 di Bulukumba Resmi Dibuka Pendaftarannya melalui Via Website

31 Admin Pusat

H.Asmadi,.S.Pd,.M.Si mengatakan, pelaksanaan PKD nantinya melibatkan sejumlah pelaku kesenian maupun budaya di kota Singkawang. Kota Singkawang ini terdiri dari berbagai macam kebudayaan, untuk itu Disdikbud Singkawang berupaya mengakomodir juga agar bisa berjalan meriah.

“Kita selalu melibatkan sejumlah pelaku kesenian ke dalam event daerah dan luar daerah,” tegasnya.

Ia menyebutkan, pelaksanaan PKD pada tanggal 10-18 Oktober 2025 nanti itu lah dari upaya pemeritah daerah untuk memberikan ruang atau kesempatan, bagi pelaku kesenian maupun kebudayaan untuk tampil, berekspresi menunjukkan keahliannya kepada masyarakat luas.

“Ini juga sebagai pelestarian kebudayaan daerah di Kota Singkawang,” sebutnya.

H.Asmadi berharap, melalui event tersebut semoga dapat menumbuhkan nilai terhadap pelaku kesenian dan meningkatkan perekonomian masyarakat khusus nya di kota Singkawang. Pungkas nya.

(Jurnalis:Suparman)