Sorotan Tajam: Pemred Postnewstv.co.id Warning Pemerintah dan Penegak Hukum Soal Transparansi Proyek Pendidikan
Nias Selatan – kpktipikor.id – Sabtu, 18 Oktober 2025 | Proyek Revitalisasi SD Negeri 071121 Hilitotao, yang berlokasi di Kecamatan Aramo, Kabupaten Nias Selatan, kembali menjadi sorotan tajam publik. Proyek bernilai Rp1.121.270.000 tersebut dinilai sangat krusial dan perlu dikawal secara ketat oleh pemerintah serta aparat penegak hukum agar tidak menjadi ajang pemborosan anggaran maupun sumber kekecewaan masyarakat.
Pemimpin Redaksi Postnewstv.co.id, Pidar Ndruru, secara tegas menyerukan agar Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan, bersama aparat penegak hukum, turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan spesifikasi teknis dan aturan yang berlaku.
“Kami berharap Bapak Bupati, Wakil Bupati, dan aparat penegak hukum benar-benar mengawal proyek revitalisasi SDN 071121 Hilitotao ini. Dengan nilai anggaran lebih dari satu miliar rupiah, kualitas pekerjaan harus jadi prioritas utama,” tegas Pidar Ndruru.
<span;>Peringatan Tegas: Jangan Asal Jadi!
Pidar menekankan bahwa proyek pembangunan di sektor pendidikan yang dibiayai dari uang rakyat tidak boleh dikerjakan secara asal-asalan. Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses pelaksanaan proyek.
“Kalau panitia pelaksana dan kepala sekolah tidak mau berkolaborasi dengan masyarakat setempat, lebih baik diganti saja. Jangan sampai proyek ini hanya menjadi ladang keuntungan segelintir pihak tanpa memperhatikan kualitas,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan gedung sekolah bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga menyangkut masa depan pendidikan generasi muda di desa tersebut.
<span;>Aspirasi Warga: Bangunan Harus Berkualitas, Bukan Sekadar Formalitas
Sejumlah warga Desa Hilitotao turut menyuarakan harapan mereka agar proyek revitalisasi ini dikerjakan dengan standar kualitas tinggi. Mereka menegaskan bahwa gedung sekolah harus kokoh, aman, dan tahan lama, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi dunia pendidikan.
“Bangunan sekolah ini jangan asal jadi. Kami ingin hasilnya kokoh, kuat, dan tahan lama. Jangan nanti setelah diresmikan, beberapa bulan sudah rusak,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga mendorong adanya pengawasan aktif dari pemerintah daerah, dinas teknis terkait, hingga penegak hukum agar proyek ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar simbol pembangunan.
<span;>Media Punya Tanggung Jawab Moral Mengawal Proyek Publik
Pidar Ndruru menegaskan bahwa media, sebagai bagian dari kontrol sosial, memiliki tanggung jawab moral dan etis dalam mengawal proyek-proyek publik, terutama yang menyangkut anggaran besar seperti proyek revitalisasi SDN Hilitotao ini.
“Kami akan terus pantau. Jangan sampai ada indikasi penyimpangan atau permainan anggaran. Ini uang rakyat, dan rakyat berhak tahu ke mana setiap rupiah itu digunakan,” pungkasnya.
Redaksi Postnewstv.co.id juga menyatakan akan terus melakukan pemantauan langsung di lapangan dan membuka ruang klarifikasi bagi semua pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan pihak pelaksana proyek, demi terciptanya pemberitaan yang berimbang dan objektif.
(Novsad)
Tidak ada komentar