Demo Membara di Halsel, Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kantor Desa Amasing Kali, Tuntut Transparansi Dana Desa!

waktu baca 2 menit
Senin, 1 Sep 2025 22:43 27 Admin Pusat

Halsel, kpktipikor.id – Gelombang demonstrasi mengguncang aDesa Amasing Kali, kabupaten Halmahera selatan Prov. Malut Aliansi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat bersatu padu menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor desa, Senin (01/09/2025), menuntut pertanggung jawaban Kepala Desa (Kades) Amasing Kali, Larino Ridwan S.H.

Masa aksi menuding Kades tidak transparan dalam pengelola Dana Desa tahun anggaran 2023 dan 2025. Anggaran kepemudaan pun raib, membuat pemuda desa geram kerana kegiatan-kegiatan yang mereka rancang sejak 2023 hingga kini terkantung-kantung.

Tak hanya itu, aliansi juga menyoroti dugaan penyalagunaan Dana Desa untuk pembangunan kantor desa baru yang dinilai tidak sesuai dengan hasil musawara desa. Aspirasi masyarakat seolah diabaikan begitu saja!

“Kami masyarakat Desa Amasing Kali sudah resa dengan kebijakan Kades yang bokrok dan dianggap tidak mampu memimpin desa!” teriak salah seorang orator aksi dengan nada berapi-api.

Mahasiswa dan pemuda Amasing Kali tak main-main. Mereka menuntut penghentian pembangunan kantor desa baru yang dianggap proyek siluman. Pasalnya, kantor desa lama masih layak pakai, sementara kebutuhan mendesak seperti jalan lingkar desa justru diabaikan.

“Kantor desa yang lama masih sangat layak! Ada banyak pembangunan lain yang lebih penting dan dibutuhkan masyarakat, salah satunya jalan lingkar desa!” tegas Lamakmur Laramida A.Ma., sang orator aksi.

Menanggapi tuntutan masa, Kades Larino Ridwan S.H berdalil bahwa pembangunan kantor desa baru tidak bisa dibatalkan karena kantor lama tidak memiliki WC dan akses parkiran. Alasan yang sungguh menggelikan!

“Kantor desa yang sekarang tidak memiliki WC dan akses parkiran. sehingga ketika ada tamu penting datang, akses jalan jadi macet,” kilah Kades.

Tak puas dengan jawaban Kades, aliansi mahasiswa, pemuda, dan masyarakat bergerak menuju lokasi pembangunan kantor desa baru untuk menghentikan kegiatan tersebut. Aksi ini adalah peringatan keras bagi Kades!

Seorang mahasiswa yang enggan disebut namanya saat di konfirmasi media ini lewat telepon WhatsApp membenarkan bahwa Kinerja Kades Larino Ridwan S.H tidak transparan terkait Dana Desa.

Ketua LSM LPAKN RI PROJAMIN Malut,
Muksin Minggu, mesdesa Kejaksaan Negeri Labuha segera memeriksa Kades desa Amasing Kali Larino Ridwan S.H terkait dugaan penyalagunaan anggaran Dana Desa Kasus Ini harus diusut tuntas!

(Muksin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA