Bupati Andi Utta Tutup Bulukumba Underwater Photography International Competition

waktu baca 3 menit
Senin, 20 Okt 2025 13:32 2 Admin Pusat

Bulukumba,kpktipikor Id- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menutup secara resmi Bulukumba Underwater Photography International Competition di Hotel Same Resort, kawasan Pantai Tanjung Bira, Minggu malam, 19 Oktober 2025.

Lomba foto dilaksanakan di bawah laut Pulau Kambing Bulukumba, pada 18-19 Oktober 2025. Lomba yang diselenggarakan oleh Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kabupaten Bulukumba ini diikuti oleh puluhan penyelam dari lima negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Macau, dan Amerika Serikat.

Ketua POSSI Kabupaten Bulukumba, H. Safiuddin menyatakan lomba foto bawah laut merupakan event internasional yang pertama kali dilaksanakan di Bulukumba. Ia mengaku awalnya ragu melaksanakan event internasional tersebut.

“Kami berpikir di awal kalau skala nasional saja sulit, apalagi event internasional. Alhamdulillah event ini bisa berlangsung dengan sukses,” ujar Safiuddin dalam laporannya.

Anggota DPRD Kabupaten Bulukumba ini, mengatakan bahwa rencana awal event ini akan diikuti penyelaman di tujuh negara. Namun dalam proses perjalanannya hanya diikuti penyelam di lima negara.

“Untuk penyelam dalam negeri, ada dari Manado, Malang, Wakatobi, hingga Sulawesi Barat. Untuk dewan juri Mr. Roy Legi dari Bali,” kata Safiuddin.

Ia menyadari berbagai macam keterbatasan dalam pelaksanaan event tersebut. Namun semangat dan soliditasnya lebih besar, sehingga segala bentuk rintangan bisa dihadapi dengan baik.

“Terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Sekda, Pak Kadis, Ibu Pimca Bank Sulselbar Bulukumba, serta penasehat POSSI Bulukumba Andi Makkasau,l. Terima kasih kepada semua peserta. Terima kasih kepada panitia, berkat kebersamaan kita semua, event ini bisa sukses,” imbuhnya.

Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi event kelas dunia tersebut. Ia menyebut lomba fotografi bawah laut ini menjadi ajang kompetisi dan kreativitas, dan juga menjadi wadah promosi potensi wisata bahari Bulukumba yang sangat luar biasa.

“Perairan Bira, Bara, dan sekitarnya menyimpan keindahan ekosistem laut yang menakjubkan serta terumbu karang yang sehat, biota laut yang beragam, serta kejernihan air yang menjadi kebanggaan kita semua,” kata bupati yang akrab disapa Andi Utta.

Ia meyakini event-event seperti ini akan memperkuat citra Bulukumba sebagai destinasi wisata bahari di mata dunia internasional. Melalui lensa para fotografer selam, dunia dapat melihat betapa indah dan berharganya kekayaan laut Bulukumba.

“Karena itu, kami berharap karya-karya yang dihasilkan dari lomba ini dapat menjadi media edukasi, inspirasi, dan promosi yang berkelanjutan,” jelas Andi Utta.

Selain Andi Utta, penutupan lomba fotografi di bahwa laut ini, juga dihadiri oleh Ketua DPRD Bulukumba Umy Asyiatun Khadijah, Sekda Muh. Ali Saleng, Kadisparpora Ferryawan Z Fahmi, Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Bulukumba Andi Yudiarti Hadrawi, Dewan Penasehat POSSI Bulukumba Andi Makkasau, serta sejumlah jajaran pengurus POSSI Bulukumba.

Peserta sekaligus penyelam asal Singapura, Yang Lai Keat mengaku pertama kali mengunjungi Kabupaten Bulukumba. Ia mengakui takjub dengan ekositem laut Bulukumba yang luar biasa.

“Kualitas diving di Pulau Kambing itu istimewa. Cuma kalau bisa ditambahkan karang buatan untuk bisa lebih menarik datangnya ikan-ikan besar,” jelas perempuan yang lebih akrab disapa Khetty.

Peserta dari Malang, Jawa Timur, Novrizal Herdananto juga memuji keindahan pantai Bira Bulukumba, terutama pasirnya yang putih dan lembut. Menurutnya Bulukumba punya potensi yang besar di sektor pariwisata.

“Kemudian potensi di Pulau Kambing itu, ada Mola-mola. Itu hewan yang sangat dikejar oleh penyelam. Namun timelinenya sangat pendek, di kisaran bulan Agustus sampai September,” ujarnya.

Seusai ditutup Bupati Andi Utta, panitia mengumumkan hasil lomba fotografi di bawa laut tersebut. Berikut para pemenang lomba dan kategori Open dan Compact.

Kategori Open
1. Lecoand Simorangkir (Manado)
2. Novrizal Herdananto (Manado)
3. Yang Lai Keat (Singapura)

Kategori Compact
1. Vincent Lerny Polii (Manado)
2. Marnex Manoppo (Manado)
3. Meyer Musa (Manado)

 

4. Nelson Uada
5. (Manado)
5. Ciwing (Mamuju)
6. Guntur
(Wakatobi)

Editor A. M

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA