Bupati Aceh Timur Resmi Melantik Muntasir Age Sebagai Direktur PT ATEM Aceh Timur Energi & Mineral

waktu baca 3 menit
Rabu, 3 Sep 2025 22:28 1 Admin Pusat

Aceh timur, Bupati Iskandar Usman  Al-Farlaky, SHI.M.Si. resmi melantiknya Komisaris bersama Direktur BUMD PT. Aceh Timur Energi dan Mineral (ATEM) pelantikan berlangsung pada hari Rabu, 3 September 2025. di Aula Serbaguna Pendopo Bupati Aceh Timur

Dalam sambutan, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky menyampaikan harapan besar kepada direktur PT ATEM. Bupati berharap perusahaan ini dapat menjadi stimulus baru untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Kabupaten Aceh Timur satu fokus utama adalah proses legalisasi sumur-sumur tua atau sumur idle yang ada di wilayah tersebut.

Saya berharap keberadaan PT ATEM ini menjadi stimulus baru terhadap peningkatan pendapatan ekonomi bagi pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menggalakkan proses legalisasi sumur-sumur tua, ujar Bupati.

Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan 796 sumur pada tahap pertama ke Kementerian ESDM melalui Gubernur Aceh. Ia menambahkan, masih ada potensi sumur-sumur tua peninggalan Belanda. Beberapa blok di Aceh Timur sebelumnya dikelola oleh perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) yang bermitra dengan pemerintah.

“Pendapatan yang bisa dihasilkan dari produksi sumur-sumur tua ini diharapkan menjadi penghasilan tambahan bagi Pemerintah Aceh Timur,” lanjutnya.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Timur sedang mengambil langkah-langkah strategis untuk mendatangkan pendapatan baru yang akan masuk ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK).

Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky juga membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi para investor yang ingin menggandeng PT ATEM sebagai perusahaan milik daerah.

“Kami membuka peluang yang paling besar kepada teman-teman yang ingin berinvestasi dengan menggandeng PT ATEM sebagai perusahaan milik daerah,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menerapkan tiga skema pengelolaan sumur, yaitu skema kontrak kerja sama (KKS) dengan kekuatan usaha daerah, koperasi, dan UKM.

Bupati menekankan bahwa pengurus PT ATEM tidak hanya memiliki visi dan misi untuk mendatangkan pendapatan bagi perusahaan, tetapi juga bagi daerah.

Semua hasil produksi yang akan kita lakukan wajib kita jual kepada pihak Pertamina. Di sinilah pemerintah akan mendapatkan keuntungan baik itu pajak dan keuntungan produksi,” ujarnya.

Bupati juga menyinggung rencana untuk menghadap Kementerian Keuangan terkait pembagian hasil produksi Blok A. PT..Medco berharap Aceh Timur bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari hasil produksi minyak dan gas.

Di akhir sambutannya, Bupati Iskandar Usman Al-Farlaky membuka peluang investasi di sektor lain seperti perikanan, perkebunan, dan kehutanan. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur juga akan memberikan kemudahan perizinan melalui pelayanan one-stop service.

“Kami mengundang investor lainnya agar ada pabrik-pabrik baru, termasuk untuk minyak makan dan pengalengan ikan. Dan Semua proses perizinan akan kami bantu sepenuh hati,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur PT. ATEM, Muntasir yang akrab disapa Panglima Age, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan PT ATEM dengan prinsip keterbukaan.

“Kami punya komitmen menjalankan ATEM dengan terbuka. Kami percaya bahwa keterbukaan dalam mengelola usaha tidak hanya menjadi tuntutan hukum, tetapi juga merupakan kunci utama agar masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat merasa percaya dan memiliki rasa terhadap perusahaan ini,” kata Muntasir.

Muntasir juga mengharapkan dukungan dari tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat dalam mendorong kebutuhan yang hidup dan berkualitas melalui wadah yang transparan dan profesional. Ia juga menjamin keamanan investor yang ada di Aceh Timur.

“Kami mengharapkan dukungan dari segenap tokoh masyarakat serta seluruh lapisan masyarakat. Kita terbukaan untuk semua investor dan kita ingin jadikan PT ATEM menjadi wadah yang berkualitas, transparan dan profesional, serta menjamin keamanan investor yang ada di Aceh Timur,” pungkas Age seraya mengakui PT ATEM juga ingin memberikan dampak sosial nyata bagi masyarakat.

Hadir dalam Acara ini seluruh pengurus PT. ATEM, Anggota DPR RI, Ir. T.A Khalid, Angota DPRA Aceh Pang Ucok, Forkopimda Kabupaten Aceh Timur,Kepala Perangkat Daerah dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Beberapa investor lokal dan Asing dari Singapura dan sejumlah tamu penting lainnya.

Laporan Saipul Ismail SF Jurnalis Liputan Provinsi ACEH

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA