Kepulauan Tanimbar, kpktipikor.id /06/06/2025/-, Dalam agenda audiens Ketua PKN Samuel Lartutul, bersama Rekan-Rekana Tim Pemantau Keuangan Negara ( PKN ) Tanimbar, berkunjung di Kediaman Sekertaris Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar ,
Saumlaki 05 juni 2025.
Di kediaman sekda ketua (PKN) Samuel Lartutul menyampaikan terkait tugas fungsi pengawasan infestigasi dan monitoring LSM PKN yang sudah berlangsung di beberapa kecamatan dan desa – desa,kepada Sekertaris Daerah (sekda) Barampy Moryolkosu,
Dirinya juga menyampaikan permohonan terkait dana oprasional dari pemerintah daerah ( PEMDA ) yang di alokasikan untuk memfasilitasi dan membantu tugas tugas LSM PKN yang telah berproses usai melaporkan keberadaan LSM PKN di tanimbar kepada kesbangpol Kepulauan Tanimbar.
Lartutul menyampaikan Tiga ( 3 ) Permohonan bantuan pemda kepada PKN antara lain:
1. Meminta agar proses percepatan pencairan dana oprasional demi memperlancar kunjungan PKN di setiap lembaga Instansi, Dan Desa- Desa.
2. meminta kepada Sekertaris Daera ( SEKDA ) kiranya dapat memfasilitasi gedung Mililk pemda yang tidak di pergunakan dan letaknya berada di areal pasar baru omele untuk di jadikan sebagai sekertariat kantor pemantau keuangan negara KKT,
3. kendaraan roda dua milik pemerintah daerah ( PEMDA ) yg tidak lagi di gunakan agar dapat di berikan kepada PKN dalam menunjang Fasilitas transportasi Lembaga Pemantau keuangan Negara ( PKN ).
Samuel lartutul juga menyatakan bahwa Tanimbar Harus pulih dari gejolak ketertinggalan, menurutnya tanimbar saat ini sedang tidak baik baik saja setelah di kutip dari berbagai info publik dan seluruh media di taninbar yang marak membahas persoalan korupsi di tanimbar hal ini tentu memicu perhatian dan rasa kemanusiaan kita sebagai anak tanimbar untuk terus berupaya meberantas para koruptor langsung dari akarnya.
Kondisi ini Jika di biarkan terus maka potensi korupsi yang hampir membudaya dan merajalela di tanimbar semakin parah Dan sulit untuk teratasi karna korupsi di tanimbar menganut sistem korupsi berjamaah,ujarnya
Keterpurukan ekonomi di tanimbar semakin memperburuk keadaan menghambat lajunya pembangunan karna ulah para mafia pemakan uang haram pencuri hak rakyat untuk kepentingan pribadi dan kelompok tutur lartutul.
Atas respon dan penerimaan baik sekda Kepulauan Tanimbar Barampy Moryolkosu menghimbau,
Perlu adanya kerja sama, antara pemerintah Daerah (Pemda) Aparat Penegak Hukum (APH) Dan seluruh LSM yakni Pemantau keuangan Negara (PKN) dan lain lain, saling Berkolaborasi bersinergi mencari meneliti menelaah memastikan berbagai laporan indikasi koropsi, sesuai temuan di lapangan,untuk dapat di tindak lanjuti sebagaimana mestinya ujarnya.
Dirinya juga menegaskan, Siapapun yang melaksanakan pelanggaran penyalahgunaan keuangan negara dengan sengaja maka saya tidak segan- segan memberikan konsekwensi hukum terhadap yang bersangkutan sesuai perbuatan nya .
Randy Fenan.
Tidak ada komentar