Timor Tengah Selatan, NTT – Warga Desa Kakan, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), terus menyuarakan aspirasi mereka melalui berbagai penyuluhan dan pertemuan masyarakat. Keluhan utama warga menyangkut jalan desa yang rusak parah serta ketiadaan tiang listrik, yang dinilai menghambat aktivitas ekonomi maupun kehidupan sehari-hari.
Seorang warga, Mama Maria Benu, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang sudah lama tak tersentuh pembangunan membuat hasil kebun seperti asam, kemiri, kopra, dan komoditas lainnya sulit dipasarkan. “Harga hasil kebun kami sangat minim sekali. Kadang kami harus berjalan dua sampai tiga kilometer untuk menjual hasil panen. Kami sangat berharap pemerintah memperhatikan jalan, karena itu akses utama untuk ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Ketua RT, Bapak Semri Nanoliu, juga menegaskan pentingnya pembangunan jalan. “Kalau bisa pemerintah melihat kami dengan pembangunan jalan agar mempermudah aktivitas kami di desa ini. Jalan sudah rusak terlalu lama,” katanya.
Tidak hanya soal jalan, Bapak Tobias Banu, warga Dusun 2, menyoroti persoalan listrik yang hingga kini masih belum menggunakan tiang. Kabel listrik hanya digantungkan di pohon-pohon, sehingga berbahaya. “Kadang ranting kayu patah menimpa kabel, lampu mati, bahkan bisa memicu bahaya. Kami minta pemerintah kabupaten segera hadir membantu menyediakan tiang listrik agar aman,” ungkapnya.
Hal serupa diutarakan Mama Adol Vina Seo, yang merasa resah karena kabel listrik hanya digantung di pohon. Ia juga menyoroti masalah bantuan pemerintah yang dinilai tidak merata. “Semua masyarakat didata, tapi saat bantuan datang hanya orang-orang tertentu saja yang dapat. Untuk jalan, sampai hari ini pun belum ada pembangunan,” keluhnya.
Pihak pemerintah desa menjelaskan bahwa di Desa Kakan terdapat dua jalur jalan, yaitu jalan kabupaten dan jalan desa. Jalan kabupaten menjadi kewenangan pemerintah kabupaten, sementara jalan desa masih menunggu penyelesaian administrasi. Kepala Desa mengakui bahwa upaya perbaikan selama ini hanya berupa timbunan tanah, sehingga mudah rusak kembali saat musim hujan.
Melalui penyuluhan dan keluhan yang berulang kali disampaikan, warga Desa Kakan berharap agar pemerintah kabupaten turun langsung melihat kondisi di lapangan. Mereka mendesak agar segera ada pembangunan nyata, baik jalan maupun tiang listrik, sehingga aktivitas warga lebih lancar dan kehidupan mereka tidak tertinggal dari desa-desa lain di Kabupaten TTS.
Sumber : Masyarakat
Kladesa setempat
Jurnalis. : Ferdinandus
Tidak ada komentar