Takalar, sulawesi selatan,kpktipikor,id- (7/8) aksi solidaritas mengguncang Takalar, Depan kantor ATR/BPN Kabupaten Takalar hari ini, saat ratusan mahasiswa dan masyarakat dari berbagai lapisan bersatu padu menggelar demonstrasi besar-besaran. Aksi ini merupakan bentuk protes keras terhadap praktik perampasan hak atas tanah yang diduga dilakukan oleh mafia tanah yang semakin merajalela di wilayah tersebut.
Sejak siang hari massa aksi telah berkumpul di titik-titik strategis di pusat kota Takalar, membawa spanduk, poster, dan atribut lainnya yang bertuliskan kecaman terhadap mafia tanah dan tuntutan keadilan bagi para korban perampasan tanah. Dengan semangat membara, mereka bergerak menuju kantor ATR/BPN tempat mereka menyampaikan orasi dan tuntutan kepada pemerintah daerah.
“Kami datang ke sini untuk menyuarakan penderitaan dan kegelisahan warga masyarakat. Tanah kami dirampas, hak-hak kami diinjak-injak oleh para mafia tanah yang rakus dan tidak punya hati nurani!” teriak salah seorang orator dari kalangan mahasiswa, yang disambut dengan gemuruh dukungan dari massa aksi.
Menurut koordinator aksi,Kasim aksi solidaritas ini merupakan respon atas semakin maraknya kasus perampasan tanah di Takalar yang telah merugikan banyak masyarakat,Ia mengungkapkan bahwa mafia tanah menggunakan berbagai cara ilegal, seperti pemalsuan dokumen, intimidasi, hingga kekerasan, untuk merampas tanah milik warga.
“Kami memiliki data dan bukti yang menunjukkan bahwa ada jaringan mafia tanah yang terorganisir dengan rapi di Takalar. Mereka melibatkan oknum-oknum dari berbagai instansi, mulai dari pemerintahan aparat penegak hukum,dan instansi terkait” ungkap Kasim
Massa aksi menuntut pemerintah daerah Takalar untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap mafia tanah, mengusut tuntas kasus-kasus perampasan tanah yang terjadi, dan mengembalikan hak-hak masyarakat yang telah dirampas. Mereka juga mendesak pemerintah untuk merevisi peraturan-peraturan yang dianggap lemah dan membuka celah bagi praktik mafia tanah.
“Kami tidak akan berhenti berjuang sampai keadilan ditegakkan. Kami akan terus melakukan aksi-aksi yang lebih besar dan lebih militan jika tuntutan kami tidak dipenuhi,” tegas Kasim
Aksi solidaritas ini mendapat dukungan luas dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, organisasi masyarakat sipil, dan media massa. Mereka menyatakan solidaritas dan dukungan penuh terhadap perjuangan mahasiswa dan masyarakat Takalar dalam melawan mafia tanah.
Aksi solidaritas ini menjadi momentum penting bagi perjuangan masyarakat Takalar dalam melawan mafia tanah dan mempertahankan hak atas tanah mereka. Ini juga menjadi pesan yang jelas bagi para mafia tanah bahwa mereka tidak akan bisa lagi beroperasi dengan leluasa di Takalar.
Wartawan:RM
Tidak ada komentar