Proyek Belanja Peralatan Kantor Rp192 Juta Dipertanyakan, Dokumen Ditandatangani Asmaini, SE

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Agu 2025 20:20 25 Admin Pusat

Gayo Lues.kpktipikor.Id– Proyek belanja peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai hampir Rp200 juta kini menjadi sorotan publik. Dari dokumen resmi yang beredar, tercatat pagu anggaran sebesar Rp192.700.000, sementara Harga Perkiraan Sendiri (HPS) hanya Rp192.664.809. Selisih Rp35.191 ini memang terlihat kecil, namun justru menimbulkan pertanyaan besar soal akurasi dan transparansi.Sabtu ( 30/08/2025 )

Yang semakin menarik perhatian, dokumen tersebut ditandatangani oleh Asmaini, SE, pejabat dari Bagian Umum Setdakab Gayo Lues. Tanda tangan basah ini otomatis menguatkan keabsahan dokumen dan sekaligus menempatkan tanggung jawab pada pihak yang menandatangani.

Masyarakat mempertanyakan, mengapa selisih anggaran itu bisa muncul pada dokumen resmi pemerintah. “Kalau uang rakyat saja dihitung tidak presisi, bagaimana bisa dipercaya bahwa pelaksanaan proyeknya bersih dari penyimpangan?” ujar salah seorang tokoh masyarakat Blangkejeren.Lebih jauh, metode pengadaan yang dipilih adalah pengadaan langsung. Cara ini sering dipandang rawan karena tidak melalui lelang terbuka, sehingga peluang penunjukan rekanan tertentu tanpa persaingan sehat terbuka lebar.

Apalagi sumber dananya berasal dari Pendapatan Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), yakni uang rakyat. “Kami masyarakat membayar pajak kendaraan setiap tahun, lalu digunakan untuk apa? Kalau anggaran hanya jadi permainan angka, jelas itu merugikan publik,” tegas seorang warga lain.Kontrak proyek menggunakan pola harga satuan dengan pembayaran 100% melalui transfer. Publik pun bertanya-tanya, apakah peralatan yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan kantor atau hanya formalitas untuk menghabiskan anggaran di akhir tahun.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah terkait, termasuk Asmaini, SE, belum memberikan klarifikasi resmi soal dugaan kejanggalan proyek ini. Transparansi penuh dan rincian detail belanja peralatan sangat ditunggu masyarakat Gayo Lues, agar tidak timbul dugaan proyek “abu-abu” yang hanya menjadi beban uang rakyat.

Editor : Dir

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA