Bencana di SDN 30 Bulukumba: Plafon Kelas Ambruk, Siswa dan Guru Terkejut

waktu baca 2 menit
Jumat, 1 Agu 2025 10:44 17 Admin KPK

Bulukumba,kpktipikor,id-jum’at (1/8/25)Suasana mencekam menyelimuti SDN 30 Dusun Mannaungi Desa Gattareng Kecamatan Ganatarng Kabupaten Bulukumba.setelah sebuah bencana kecil namun mengkhawatirkan kejadian tersebut terjadi semalam Plafon salah satu ruang kelas sekolah tersebut ambruk secara tiba-tiba, mengakibatkan kerusakan parah dan menimbulkan kepanikan di kalangan siswa dan guru. Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur sekolah dan keselamatan para pelajar.

Kerusakan yang terjadi cukup parah. Sebagian besar plafon ruang kelas ambruk, mengalami kerusakan. Sekolah terpaksa menghentikan proses belajar mengajar di ruang kelas tersebut hingga perbaikan selesai dilakukan.

Kepala Sekolah SDN 30 Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba,Muh,Ramli Pabo,S,Pd,menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini. “Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa,” ujarnya. “Saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Bulukumba dan pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan dan memastikan keamanan seluruh siswa dan guru.”

Salahuddin HS,S,Sos,selaku ketua komite, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya plafon. Dugaan sementara mengarah pada faktor usia bangunan dan kemungkinan kerusakan struktur yang sudah lama terabaikan. Kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir juga diduga menjadi faktor pemicu.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua siswa. Mereka berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki infrastruktur sekolah dan memastikan keselamatan anak-anak mereka. Perbaikan ruang kelas yang rusak diharapkan dapat segera dilakukan agar proses belajar mengajar dapat kembali normal.

Kejadian di SDN 30 Gattareng Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap kondisi infrastruktur sekolah di seluruh Indonesia. Perbaikan dan pemeliharaan secara berkala sangat krusial untuk mencegah kejadian serupa dan menjamin keselamatan para pelajar. Semoga kejadian ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di daerah-daerah terpencil. Pemerintah juga diharapkan untuk meninjau ulang standar keamanan bangunan sekolah dan melakukan inspeksi rutin untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.

Editor;Andi Mustafa

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA