Bupati Aceh Tenggara Bersama Ketua Satgas Swasembada Pangan Tinjau Langsung Irigasi Rusak di Tiga Kawasan Strategis Pertanian

waktu baca 3 menit
Minggu, 20 Jul 2025 19:09 3 Admin KPK

Aceh tenggara,Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan merespons kerusakan infrastruktur pertanian yang mendesak, Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, S.E., M.M., didampingi oleh Ketua Satgas Swasembada Pangan Provinsi Aceh, Agus Susanto, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik irigasi yang mengalami kerusakan parah di wilayah pertanian Aceh Tenggara, Sabtu (19/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis Pemerintah Daerah dan Satgas Swasembada Pangan Aceh dalam memastikan keberlangsungan pasokan air ke lahan pertanian yang menjadi penopang utama ketahanan pangan lokal.

Dalam keterangannya di lokasi, Agus Susanto menegaskan bahwa kerusakan saluran irigasi menjadi persoalan krusial yang tidak dapat ditunda penanganannya. Ia menyebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyusun langkah-langkah percepatan rehabilitasi infrastruktur pertanian tersebut.

> “Kami melihat langsung kondisi irigasi di lapangan. Dengan luas lahan pertanian sebesar ini, tidak ada ruang untuk menunda perbaikan. Pemerintah pusat akan berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah untuk menyegerakan penanganannya,” ujar Agus.

Adapun tiga kawasan pertanian yang terdampak secara signifikan antara lain:
Lawe Seki, Kecamatan Deleng Pokhisen (sekitar 1.200 hektare),
Tenembak Juhar, Kecamatan Lawe Bulan (sekitar 800 hektare),
Kuta Tinggi, Kecamatan Badar (sekitar 450 hektare).

Ketiga lokasi tersebut merupakan sentra produksi pangan strategis yang menopang kebutuhan beras dan komoditas pertanian lain bagi masyarakat Aceh Tenggara.

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, dalam pernyataannya menegaskan bahwa kerusakan irigasi yang dibiarkan berlarut akan berdampak langsung terhadap produktivitas lahan dan penghidupan petani.

> “Kehadiran Ketua Satgas Swasembada Pangan Aceh di tengah-tengah kami hari ini menjadi harapan besar bagi percepatan penanganan irigasi. Kami sangat berharap tindak lanjut nyata segera dilakukan demi menjamin keberlanjutan produksi pangan daerah,” ujar Bupati saat meninjau lokasi di Lawe Seki.

Sementara itu, Komandan Kodim 0108/Aceh Tenggara, Letkol Czi Arya Murdyantoro, menyampaikan bahwa pihak TNI telah melakukan survei awal di ketiga lokasi terdampak, dan menyatakan kesiapannya untuk terus melakukan pendampingan teknis di lapangan, terutama pada level desa, guna menjaga ketahanan pangan daerah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara, Riskan, menambahkan bahwa pemerintah daerah melalui dinas terkait telah menyiapkan langkah-langkah teknis darurat untuk menjamin kelancaran suplai air ke sawah petani, sembari menunggu perbaikan menyeluruh sistem irigasi dilakukan.

Peninjauan lapangan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah unsur penting daerah, termasuk Kepala Satpol PP dan WH Aceh Tenggara, serta Ketua DPD Organisasi Tani Merdeka Indonesia, Jery Alastra, beserta rombongan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menegaskan komitmennya dalam merespons cepat setiap persoalan yang menyangkut sektor pertanian, serta membuka ruang koordinasi lintas sektor untuk mendukung agenda swasembada pangan secara berkelanjutan di tingkat lokal maupun provinsi.

(AG)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA