Lapas Labuhan Ruku Tebar 5.000 Bibit Lele untuk Dukung Ketahanan Pangan

waktu baca 2 menit
Kamis, 17 Jul 2025 10:11 9 kabiro batu bara

 

Batubara,Kok Tipikor.id – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melakukan penebaran sebanyak 5.000 ekor bibit ikan lele di kolam budidaya milik lapas pada Rabu sore, 16 Juli 2025. Penebaran dilakukan langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kasubsi Kegiatan Kerja, Yosua Sagala.

Kegiatan dilakukan pada sore hari saat cuaca mulai teduh, untuk memastikan ikan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kolam baru dan meningkatkan persentase keberhasilan hidup bibit lele tersebut.

Dalam keterangannya, Kalapas Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat belajar dan produktif. Melalui kegiatan seperti ini, kami membentuk keterampilan dan kesadaran akan pentingnya swasembada pangan,” ujarnya.

Selain budidaya ikan lele, Lapas Labuhan Ruku juga mengembangkan program pertanian sederhana seperti penanaman kangkung di lahan sekitar blok hunian. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan, baik untuk kebutuhan internal maupun sebagai bagian dari pembinaan menuju reintegrasi sosial. Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Labuhan Ruku terus mendorong terciptanya lapas yang produktif dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekita

ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku melakukan penebaran sebanyak 5.000 ekor bibit ikan lele di kolam budidaya milik lapas pada Rabu sore, 16 Juli 2025. Penebaran dilakukan langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kasubsi Kegiatan Kerja, Yosua Sagala.

Kegiatan dilakukan pada sore hari saat cuaca mulai teduh, untuk memastikan ikan dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan kolam baru dan meningkatkan persentase keberhasilan hidup bibit lele tersebut.

Dalam keterangannya, Kalapas Soetopo Berutu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Labuhan Ruku dalam mendukung ketahanan pangan, sekaligus menjadi sarana pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa lapas bukan hanya tempat menjalani pidana, tetapi juga tempat belajar dan produktif. Melalui kegiatan seperti ini, kami membentuk keterampilan dan kesadaran akan pentingnya swasembada pangan,” ujarnya.

Selain budidaya ikan lele, Lapas Labuhan Ruku juga mengembangkan program pertanian sederhana seperti penanaman kangkung di lahan sekitar blok hunian. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa warga binaan mampu berkontribusi dalam menciptakan kemandirian pangan, baik untuk kebutuhan internal maupun sebagai bagian dari pembinaan menuju reintegrasi sosial.

Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan yang berkelanjutan, Lapas Labuhan Ruku terus mendorong terciptanya lapas yang produktif dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya

Laporan M Solihin

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA