Kedatangan Gubernur Aceh dalam Acara Syukuran Kembalinya 4 Pulau ke Wilayah Aceh Polres Aceh Singkil Lakukan Pengamanan.

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Jun 2025 11:04 3 Admin KPK

Aceh Singkil, kpktipikor id~ Personel Kepolisian Resor (Polres) Aceh Singkil melaksanakan pengamanan ketat dalam rangka menyambut kedatangan Gubernur Aceh pada acara syukuran atas kembalinya empat pulau ke wilayah administrasi Provinsi Aceh, Sabtu (28/6/2025).

Gubernur Aceh beserta rombongan tiba di Kabupaten Aceh Singkil sekitar pukul 16.00 WIB Jumat (27/6) dan disambut oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat di bandara Syekh Hamzah Fansyuri Aceh Singkil.

Selanjutnya Rambongan Gubernur H. Muzakir Manaf atau yang kerap di Sapa Mualem Betolak Ke empat Pulau anatarnya pulau mangkir gadang, mangkir ketek, pulau lipan dan Pulau Panjang pada Sabtu (28/6) Kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur dan perayaan atas keberhasilan perjuangan Pemerintah Aceh dalam mengembalikan status empat pulau yang sebelumnya berada dalam sengketa wilayah.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Joko Triyono,S.I.K.,M.H., mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan personel gabungan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari kedatangan pejabat hingga pelaksanaan acara syukuran.

“Kami menurunkan Puluhan personel, termasuk dari satuan Sabhara, Intelkam, dan Lalu Lintas untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif selama acara berlangsung,” ujar AKBP Joko Triyono.

Selain pengamanan jalur dan lokasi kegiatan, Polres Aceh Singkil juga melakukan pengawasan terhadap potensi gangguan keamanan dan penerapan protokol keselamatan. Acara syukuran ini melibatkan doa bersama, pemotongan tumpeng, Kenduri serta orasi dari para tokoh daerah yang menyuarakan pentingnya menjaga kedaulatan wilayah dan persatuan masyarakat Aceh.

Masyarakat yang hadir tampak antusias dan menyambut positif kembalinya keempat pulau tersebut. Banyak di antara mereka yang berharap agar momentum ini menjadi awal dari peningkatan perhatian dan pembangunan di wilayah Aceh Singkil.

Acara ditutup dengan pernyataan resmi dari Gubernur Aceh yang menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga batas wilayah dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.

Bima kbiro

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA