“Pusat Jajanan Selera Rakyat ( Pujasera ) Kota Sabang Tampak Mulai Kumuh dan Tak Selera “

Sabang Aceh, kpktipikor.id. Pujasera yang berlokasi disimpang tiga Kuta Timue ( Pasiran ) Kecamatan Sukakarya Sabang yang dibangun beberapa tahun yang silam serta didanai dari Dana Otonomi Khusus dengan Nilai Miliaran rupiah, Program kerja dari Dinas Perindagkop dan UKM Kota Sabang dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pedagang juga untuk pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sabang , serta dijadikan salah satu Rek tempat berbelanja bagi wisatawan mancanegara, wisatawan lokal maupun masyarakat pengunjung untuk berbelanja dengan aman dan nyaman dan menyenangkan.

Kini tempat jajanan masyarakat itu tak sedap di pandang, karena apa, karena tempat itu sekarang telah menjadi tempat yang kumuh dan tidak mencerminkan tempat jajanan yang bersih, sehat, nyaman dan menyenangkan bagi para pembeli ( konsumen ), karton bekas, tenda plastik, meja dan barang lainnya yang berantakan yang tidak tersusun dengan rapi, mencerminkan kurang kedulian dari pedagang untuk terjaga nya keindahan dan kebersihan sebagai tempat usaha dan jajanan rakyat.( pantauan langsung oleh media ini di lokasi ).

Baca Juga

1 hari  lalu

Program Tahsinul Qur’an di Rutan Tapaktuan : Upaya Pembinaan Keagamaan bagi Warga Binaan

15 Admin Pusat

Pujasera salah satu tempat yang letaknya sangat strategis di simpang kuta Timue yang setiap saat dilalui oleh masyarakat kota Sabang, bila di tata dan dikelola dengan baik, maka pembeli akan berduyun-duyun mampir dan singgah di tempat itu untuk mengeluarkan duitnya untuk berbelanja, namun apabila kekumuhan itu dipelihara dan dibiarkan, lambat lain sudah pasti para konsumen tak mau lagi ke pujasera itu, apalagi bau menyengat sisa sisa sampah yang tertinggal tidak habis dibuang.

Rasa kepedulian bersama antara pedagang dan pemerintah sangat di butuhkan agar pujasera pusat jajanan selera rakyat ( pujasera ) terjaga dan terawat dengan baik.

” Semak dan Kumuh tak sedap di pandang,” ucap beberapa pembeli diantara nya kak Ani dan ibu Hamidah (nama samaran) kepada media ini di lokasi Pusat jajanan selera rakyat, yang sedang belanja buah, Jum’at (26/09).
Semoga mendapat perhatian dari pedagang dan penanggung jawab terhadap kelangsungan Pujasera yang telah dibangun dengan dana otonomi khusus Aceh.

Baca Juga

2 hari  lalu

Alhamdulillah Impian Puluhan Tahun ” Ibu Yanti Nasution ” Ingin Ziarah ke makam Leluhur, Akhirnya terwujud

120 Admin Pusat

Sudar:(wrt), Kaperwil Aceh.