Pasaman Masuk Nominasi Nasional, Bupati Dorong Penguatan Program KB Pria

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Sep 2025 20:33 22 Admin Pusat

Pasaman,kpktipikor.id -11 September 2025 Kabupaten Pasaman kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional. Melalui program Keluarga Berencana (KB), khususnya pada kelompok KB Pria, Keberhasilan masuk nominasi penilaian tingkat nasional Regional ini II setelah melalui proses seleksi secara hybrid.

Kegiatan intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus serta penilaian Kelompok KB Pria Pasaman ini digelar di Kecamatan Simpang Alahan Mati, Kamis (11/9/2025).

Tampak hadir pada momen tersebut Bupati Pasaman Welly Suhery , Wabup Parulian , tim penilai nasional Regional II KB Pria MOP (Metode Operasi Pria), perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Asisten 1 Pemerintahan Teddy Martha , Forkopimca, Kepala OPD tetkai, , Camat Simpati Maijetri serta tokoh masyarakat.dan beberapa kader KB Pria ,

Dalam sambutannya, Bupati Pasaman menegaskan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana). Menurutnya, keberhasilan Pasaman masuk nominasi nasional bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah sinergi dari seluruh pihak.

“Prestasi ini tentu bukan hasil kerja individu, melainkan usaha bersama seluruh stakeholder. Karena itu, momentum ini harus kita jadikan titik tolak untuk meningkatkan kualitas program, agar manfaatnya semakin dirasakan oleh keluarga dan masyarakat Pasaman,” ujar Bupati.

Welly Suhery juga menekankan bahwa program KB tidak semata membatasi kelahiran, melainkan merencanakan kelahiran agar tercipta keluarga sehat, harmonis, dan berkualitas. Ia mengingatkan pentingnya pemahaman bersama bahwa program KB adalah upaya mencetak generasi emas 2045 yang unggul dan berdaya saing.

Meski begitu, Bupati mengakui masih ada sejumlah tantangan, mulai dari keterbatasan pengetahuan, pemahaman yang belum merata, hingga hambatan sosial budaya di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, ia mendorong seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah, lembaga, tokoh masyarakat hingga keluarga—untuk bersinergi mengatasi tantangan tersebut.

“Tantangan ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh penyuluh KB atau tenaga kesehatan saja. Diperlukan kerja sama, inovasi, dan sosialisasi yang lebih luas agar manfaat program KB benar-benar dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, kepada Kelompok KB Pria Pasaman yang sedang dinilai, Bupati berpesan agar mampu menjelaskan dengan baik seluruh kegiatan dan inovasi yang telah dijalankan. Dengan begitu, kata Bupati, Pasaman dapat menunjukkan kesungguhan dalam pelaksanaan program, dan penilaian ini diharapkan memberikan hasil terbaik.

Acara tersebut ditutup dengan doa dan harapan bersama agar Pasaman dapat terus menjadi pelopor dalam gerakan KB Pria di Sumatera Barat, sekaligus memperkuat visi besar daerah: Pasaman Bangkit – Berkarakter, Maju, dan Berkelanjutan. (Heri Harefa) .

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA